ellipse

Pembangunan JIFOC Dikebut, Tabalong Siapkan Kawasan Penopang Ketahanan Pangan & Agrowisata

Rabu 17 September 2025
Admin
Dikunjungi 8 kali
2025-09-17-pembangunan-jifoc-dikebut-tabalong-siapkan-kawasan-penopang-ketahanan-pangan-agrowisata

Pemerintah Kabupaten Tabalong mengebut pembangunan kawasan Jirak Food Cluster atau JIFOC. Kawasan tersebut dirancang untuk dibangun sebagai pusat agrowisata pertanian terpadu, yang mengintegrasikan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Desa Jirak.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong menargetkan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 3,5 kilometer di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan. Saat ini, realisasi pengerjaan sudah mencapai lebih dari 2 kilometer, menghubungkan Desa Pampanan dan Tamunti, Kecamatan Pugaan, hingga ke Desa Madang, Kecamatan Muara Harus.

Kepala UPT Pemeliharaan Jalan, Jembatan, dan Pengairan Wilayah I, Edy Gunawan, menjelaskan, pembangunan kawasan pertanian terintegrasi ini juga akan dilanjutkan dengan pengelolaan saluran tersier, termasuk kanal-kanal kecil yang terhubung dengan saluran utama.

Lahan yang tergenang air akan dimanfaatkan untuk sektor perikanan, sementara lahan kering diperuntukkan bagi pengembangan hortikultura. Tidak hanya itu, sektor perikanan di kawasan JIFOC rencananya juga mendapat dukungan program CSR PT Pertamina EP Tanjung serta kerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat.

“JIFOC ini ada 3 kawasan. Kawasan berair untuk perikanan, dan itu sudah ada kerja sama dengan CSR dari Pertamina, kemudian dari ULM. Kemudian dari Adaro mungkin ada juga untuk pembuatan tersier, tujuannya agar air yang masuk ke kolam wilayah perairan tidak terlalu dalam, jadi bisa dimanfaatkan untuk perikanan. Di area tengah kawasan semi basah itu akan dimanfaatkan oleh BPP yang akan dimaksimalkan dari bantuan Brigade Pangan sekitar 200 hektar, dan lahan kering sekitar 400 hektar digunakan untuk horti dan tanaman komoditas.” ujar Edy Gunawan, Kepala UPT Pemeliharaan Jalan, Jembatan & Pengairan Wilayah I.

Total kebutuhan dana pembangunan kawasan ini mencapai Rp700 juta, sementara alokasi dari APBDesa 2025 sudah disiapkan sekitar Rp500 juta. Dengan adanya Jirak Food Cluster, Kecamatan Pugaan diharapkan mampu menjadi kawasan penopang ketahanan pangan sekaligus destinasi agrowisata baru di wilayah selatan Bumi Saraba Kawa.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

GPR Komdigi

Api GPR Komdigi sedang bermasalah...