
Upaya diversifikasi pertanian di Kabupaten Tabalong kembali menunjukkan hasil positif. Pada Selasa, 9 September 2025, Kelompok Tani Karya Bakti Desa Kinarum, Kecamatan Upau, berhasil melakukan panen dari budidaya bawang merah umbi untuk pertama kalinya dengan hasil 5,8 ton.
Ketua Kelompok Tani Karya Bakti, Sugeng Riyadi, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan yang telah memberi amanah kepada kelompoknya untuk membudidayakan bawang merah.
Meski sempat terkendala cuaca panas yang tidak menentu, Sugeng menilai panen kali ini menjadi pengalaman berharga bagi petani pemula di desanya. Ia berharap dukungan pemerintah tidak hanya pada tahap tanam, tetapi juga pada sarana pasca panen, transportasi pengangkutan hasil, hingga pengolahan lahan, misalnya melalui bantuan kendaraan roda tiga.
Sugeng menambahkan, kelompoknya sudah menyiapkan tahap tanam kedua dengan memanfaatkan benih hasil panen kali ini, serta sisa bantuan benih bawang merah sekitar 100 kilogram dari Pemerintah Provinsi.
"Untuk harapan kami ke depan di Kelompok Tani Karya Bakti, kami selaku ketua mengharapkan dukungan sarana, khususnya pasca panen, pengangkutan hasil panen, dan saat pengolahan lahan. Contohnya sarana seperti kendaraan roda tiga sangat kami harapkan karena itu mendukung pengembangan bawang merah, khususnya di kelompok kami Karya Bakti Kinarum," ujar Sugeng Riyadi, Ketua Poktan Karya Bakti Kinarum.
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Amir Sahlan, yang hadir langsung pada panen raya ini, mengapresiasi semangat petani di Kinarum. Menurutnya, meski hasilnya belum setara dengan daerah sentra bawang di Pulau Jawa, kualitas bawang merah yang dihasilkan cukup baik dan membanggakan.
Amir menegaskan, dukungan pemerintah provinsi akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Ia juga menilai kendala utama yang dihadapi petani bukanlah masalah serius, melainkan faktor perbedaan waktu tanam dengan penyaluran benih yang kurang tepat, sehingga pertumbuhan tidak maksimal. Meski demikian, varietas Bima Brebes yang ditanam di Kinarum tetap mampu dipanen dengan baik.
"Saya kira bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini tidak cukup sampai di sini. Akan tetapi, kami akan teruskan di tahun-tahun mendatang, dan kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tabalong yang telah mendorong upaya pengembangan dan budidaya bawang merah, sehingga petani mau dan mampu mengembangkan bawang merah ini, hingga menghasilkan bawang merah seperti yang kita lihat saat ini," ujar Amir Sahlan, Kabid Hortikultura DPKP Kalsel.
Dengan keberhasilan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap Desa Kinarum dapat menjadi salah satu sentra pengembangan bawang merah di Tabalong, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)