ellipse

Dukungan Penuh Pemprov & Pemkab, Tabalong Kembangkan Bawang Merah Berbasis Inovasi

Selasa 16 September 2025
Admin
Dikunjungi 9 kali
2025-09-16-dukungan-penuh-pemprov-pemkab-tabalong-kembangkan-bawang-merah-berbasis-inovasi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tabalong memberikan dukungan serius bagi pengembangan bawang merah di Tabalong. Tabalong pun disiapkan untuk menjadi salah satu sentra produksi bawang merah di Kalimantan Selatan.

Kabupaten Tabalong tahun ini mendapatkan alokasi lahan pengembangan bawang merah seluas 10 hektar dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, salah satunya di Desa Kinarum, Kecamatan Upau. Dari hasil panen perdana, produktivitas bawang merah mencapai 5,8 ton per hektar.

Perwakilan KJF DKPPTPH Tabalong, Heri Lestiyawan, mengapresiasi upaya para petani yang telah bersedia menanam dan mengembangkan komoditas baru ini, meski dihadapkan pada sejumlah kendala teknis dan faktor cuaca. Di sisi lain, Pemprov menyiapkan program lanjutan, seperti pendampingan teknik budidaya, pengendalian hama, hingga pencegahan penyakit tanaman menggunakan pendekatan hayati atau non-kimia. Dengan demikian, bawang merah yang dihasilkan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga bebas dari residu berbahaya.

"Walaupun ada beberapa kendala, nanti ini menjadi rencana program dari DKPPTPH, salah satunya program Sekolah Lapang (SL) Petani Bawang. Di situ ada pendampingan, pengembangan bawang, serta pencegahan penyakit dan hama bawang dengan pendekatan pengendalian hayati menggunakan non-kimia. Harapannya, bawang merah yang dihasilkan layak konsumsi, tidak mengandung residu, tetapi tetap menghasilkan produk yang tinggi," ujar Heri Lestiyawan, KJF DKPPTPH Tabalong.

Upaya pengembangan bawang merah juga dilakukan Pemkab Tabalong dengan mengembangkan teknologi budidaya bawang merah dari biji F1 hibrida, bukan hanya dari umbi. Metode ini dinilai lebih menjanjikan karena menghasilkan umbi berukuran besar, lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, serta dapat mengurangi risiko kontaminasi patogen dari luar daerah.

Dengan berbagai inovasi ini, DKPPTPH Tabalong berharap pengembangan bawang merah tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga memperkuat ketersediaan pangan daerah sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

GPR Komdigi

Api GPR Komdigi sedang bermasalah...