Oleh Kominfo   Friday, 07 February 2025
Pelatihan K3 Jadi Modal Bekerja
7 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Peserta pelatihan petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar Dinas Tenaga Kerja dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja di Tabalong disambut baik oleh peserta pelatihan. Kegiatan pelatihan tersebut dinilai potensial sebagai modal bersaing memasuki dunia kerja.

Sebanyak 60 orang mengikuti pelatihan petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang digelar Dinas Tenaga Kerja Tabalong. Pelatihan K3 ditujukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Tabalong dalam menghadapi persaingan memasuki dunia kerja.

Para peserta pelatihan petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengaku antusias mengikuti kelas karena melalui pelatihan ini mereka akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi nilai tambah yang potensial dalam mencari kerja.

"Untuk sejauh ini karena ini sudah hari kedua, menurut saya sangat-sangat bermanfaat karena apa yang sudah disampaikan seperti pembagian materi itu luar biasa, dan juga ilmu-ilmu yang diberikan benar-benar sangat bermanfaat untuk menjadi petugas K3," ujar Ocha Maulidya, peserta.

"Alhamdulillah, sudah banyak pengetahuan dan ilmu baru soal kesehatan keselamatan kerja. Jadi alhamdulillah ilmu saya bertambah, apalagi bagi saya yang baru lulus dan belum ada pengalaman kerja," kata Rahmat, peserta.

Peserta pelatihan yang terdiri dari 60 orang dibagi ke dalam dua batch. Batch pertama digelar tanggal 6 hingga 9 Februari 2025, sedangkan batch kedua berlangsung dari 10 hingga 13 Februari 2025. Pelatihan diisi dengan materi dan praktik yang relevan untuk menjadi petugas K3 yang kompeten.

Metode pembelajaran yang digunakan meliputi pembelajaran kelas, simulasi dan praktik lapangan, studi kasus, role play, evaluasi dan ujian, pendampingan dan konsultasi, serta penggunaan modul dan materi pelatihan.

Pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam menekan angka pengangguran serta mendukung visi dan misi Bupati Tabalong terpilih dalam menciptakan 15 ribu tenaga kerja terampil.

(Dano Nafarin, TV Tabalong)