Obyek Wisata


Kabupaten Tabalong menyimpan pesona keindahan alam berpotensi untuk perkembngan pariwisata. Sejuta keindahan alam, budaya dan religi dapat di temui disini. Objek wisata andalan Kabuapaten Tabalong diantaranya :

Wisata Alam

1.     Riam Kinarum Indah Kecamatan Upau.

            Riam Kinarum adalah objek wisata alam yang menawarkan keindahan sungai dengan arus jeram dan bebatuan besar. Pada awal tahun  2016 di lokasi objek wisata Riam Kinarum dibagun sebuah bendungan yang dinamakan Bendungan Kinarum. Tujuan pembangunan Bendungan Kinarum ini yaitu untuk pengairan sawah yang ada di Kecamatan Upau dan di Desa Marindi.Namun, pembangunan Bendungan Kinarum ini tidak hanya berfungsi untuk pengairan/irigasi saja tetapi juga menjadi objek wisata tambahan bagi pengunjung.Riam Kinarum terletak di Desa Kinarum, Kecamtan Upau, Kabupaten Tabalong. Jarak dari pusat Kota Tanjung kurang lebih 45 km.

       

2.      Air terjun Mambanin di Kecamatan Haruai.

            Air Terjun Mambanin adalah objek wisata alam yang menawarkan keindahan air terjun setinggi kurang lebih 5 meter. Selain air terjuan, Riam Mambanin juga menawarkan keindahan alam di sekitarnya dan sungai dengan bebatuan besar. Riam Mambanin terletak di Desa Marindi, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. Jarak objek wisata dengan kota Tanjung jurang lebih 32 km.

      

3.       Air terjun di Lano di KecamatanJaro.

            Kecamatan Jaro yang terletak di daerah paling utara kab. Tabalong ini paling banyak memiliki objek wisata alam. Hal ini dikarenakan tofografi wilayahnya terdiri dari perbukitan barisan dari pegunungan Meratus.Objek wisata alam yang baru-baru ini ramai dikunjungi yaitu Air Terjun Lano. Air Terjun Lano terletak di Desa Lano, kec. Haruai, kab. Tabalong. Berjarak 65 km dari pusat kota Tanjung.

      

4.       Goa Liang Tapah diKecamata Jaro.

               Goa Liang Tapah adalah tempat wisata Tabalong yang sangat populer dikunjungi saat akhir pekan. Selain karena terdapat telaga, akses jalan menuju Goa Liang Tapah juga tidaklah sulit.

      

5.       Air Terjun Tangkum di Kecamatan Bintang Ara.

                Bagi kamu yang berkunjung ke Kalimantan Selatan, jangan lupa untuk berkunjung ke Air Terjun Tangkum. Air terjun ini berada di tengah-tengah hutan Kalimantan Selatan, sehingga menjanjikan sebuah kesejukan dan kealamian yang luar biasa.

      


6.       Air Panas Luyuh di desa tamiyang Kecamatan Tanta.

                Mata air panas ini berada di Desa Tamiang, Kecamatan Tanta, sekitar 10 kilometer atau 20 menit berkendara dengan kendaraan roda empat. Objek wisata ini belum terlalu terkenal karena kurangnnya publikasi. Lokasi wisata ini akan dijadikan paket wisata oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tabalong untuk menggenjot datangnya pengunjung ke lokasi ini. Paket wisata tersebut akan memakan tarif sekitar 150 ribu rupiah sudah termasuk komsumsi dan tiket masuk.

7.       Riam Misi Salikung diKecamatan Muara Uya.

                Berada di ujung utara Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong memiliki kekayaan berupa keindahan alam yang seperti tidak ada habis habisnya untuk dinikmati. Terutama di wilayah kecamatan Muara Uya dan Jaro yang sebagian besar wilayahnya masih berupa kawasan hutan lindung, di desa Salikung kecamatan Muara Uya misalnya ada Riam yang membuat pengunjung dibuat berdecak kagum karena keindahannya.

      

8.      Riam Kumap di desa Burum Kecamatan Bintang Ara.

                Untuk menuju ke wisata ini bisa di tempuh dengan dua rute yaitu rute susur sungai dari Desa Mahe Seberang kecamatan Tanjung atau jalan darat langsung ke pangkalan pelabuhan di Desa Burum Kecamatan Bintang Ara.

      

 9.    Gua Liang Kantin di Kecamatan Jaro.
 
           Objek wisata ini merupakan objek wisata gua alam yang memiliki keindahan dan keunikan karakternya. (62 Km dari Tanjung)

10.  Air terjun Katingkang di Kecamatan Upau.

11.   Pantai Batu Pujung di Kecamatan Bintang Ara.

12.   Gua Batu Bab diKecamatan Muara Uya.

13.    Air Terjun Bekukus di Kecamatan Jaro.

14.    Gua Gunung Sialinig di Haruai.

15.   Goa Batu Sawar Pujung di Kecamatan Bintang Ara.

Wisata Buatan

1.     Tanjung Puri Indah di Kecamatan Murung Pudak.

                Obyek wisata ini berupa danau alami yang di bentuk menjadi tempat rekreasi, di lengkapi dengan mainan air dan rumah makan, dengan dikelilingi kerindangan pohon-pohon.

      

2.       Danau dan Sirkuit Marido di Kecamatan Murung Pudak.  

3.       Berkuda Maburai di Kecamatan Murung Pudak.

4.       Flying Fox dan Ski Air Muang Danau Walet di Kecamatan Jaro.


Wisata Religi dan Budaya

1.      Mesjid Pusaka di Kecamatan Banua Lawas.

                Mesjid Pusaka ini merupakan mesjid peninggalan leluhur pejuang kemerdekaan dan tokoh ulama yang menyebarkan syiar Islam.

2.    Makam Syech Datu Nafis di Kecamatan Kelua.

              Makam ini merupakan tokoh ulama yang di hormati dan disegani oleh masyarakat dan penjajah pada zaman perjuangan melawan penjajah Belanda.

3.       Mesjid Puain Kanandi di Kecamatan Tanjung.

4.       Islamic Centre di Kecamatan Murung Pudak.

5.       Makan Datu Ma'arif di Kecamatan Banua Lawas.

6.       Balai Adat Warukin diKecamatan Tanta.

7.       Rumah Adat Banjar Perbatasan KALTENG-KALSEL di Kecamatan Kelua.




                                      

                                                            Tabalong Ethnic Festival  2019                                     Tarian Naik Manau dari Kec.Upau

Kabupaten Tabalong memiliki kegiatan budaya yang dilaksanakan rutin tiap tahun, antara lain Tabalong Etnic Festival di bulan Februari, acara Makan Batalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap bulan Rabiul Awal dan Haulan Syekh Muhammad Nafis Al Banjari yang dilaksanakan setiap bulan Rabiul Akhir.

Penduduk Kabupaten Tabalong merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari penduduk asli dan pendatang yang tinggal secara turun temurun. Sampai tahun 2016 sebanyak 3 etnis mayoritas yang tinggal di Kabupaten Tabalong, antaranya Banjar, Dayak, Jawa. Para pendatang berasal dari berbagai daerah di karenakan daya tarik Kabupaten Tabalong yang cukup tinggi dalam sektor tenaga kerja di bidang pertambangan dan perkebunan.

Masyarakat Kabupaten Tabalong yang memiliki kultur budaya campuran Banjar dan Dayak berbahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa banjar dan bahasa Jawa yang merupakan bahasa pendatang dari luar Kabupaten Tabalong yang umumnya para pekerja di kawasan perkebunan dan pertambangan.