Oleh Kominfo   Jumat, 13 September 2024
Wakili Tabalong, Desa Maburai Raih Juara 2 Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalsel
136 Kali dilihat
Pemerintahan

Menjadi perwakilan Kabupaten Tabalong pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Desa Maburai berhasil meraih peringkat kedua. Capaian ini pun menjadi motivasi bagi Pemerintah Desa Maburai dalam meningkatkan kualitas dan prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, yang menjadi perwakilan Kabupaten Tabalong pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, berhasil meraih juara kedua.

Atas prestasi ini, Pemerintah Desa Maburai mendapatkan hadiah berupa piala, piagam penghargaan, serta uang pembinaan senilai 25 juta rupiah.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala DPMD Provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu di Banjarbaru.

Sebelumnya, Desa Maburai telah mengikuti tahapan penilaian, seperti penilaian administrasi, peninjauan ke lapangan, serta presentasi penggunaan dana desa berkualitas.

Dalam hal ini, Desa Maburai menampilkan program unggulan berupa layanan air bersih kepada masyarakat melalui Penyediaan Air Minum Desa (Pamdes) yang dikelola oleh BUMDes Desa Maburai.

Saat dikonfirmasi di kantornya pada Kamis, 12 September 2024, Kepala Desa Maburai, Edy Rahmanto, mengatakan bahwa prestasi yang diraih akan menjadi motivasi bagi Pemerintah Desa dalam meningkatkan prestasi yang ada. Pihaknya pun menargetkan ke depannya Desa Maburai mampu bersaing di tingkat nasional.

"Ya, mudah-mudahan ini bisa jadi semangat bagi kita, ya. Walaupun belum bisa jadi yang terbaik, tapi ini bisa jadi modal ke depannya bagi Pemerintah Desa Maburai, bagi kami, dan mungkin dari kami juga untuk prestasi tidak hanya di tingkat provinsi, tapi kami juga punya target untuk bisa berprestasi di kancah nasional," ujar Edy Rahmanto, Kepala Desa Maburai.

Edy berharap agar prestasi ini dapat menjadi contoh bagi desa lainnya di Tabalong, sehingga ke depannya kualitas desa di Kabupaten Tabalong dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)