Oleh Kominfo   Selasa, 10 September 2024
Langsat Manis Jadi Andalan Tabalong untuk Pertahankan WTN
62 Kali dilihat
Pemerintahan

Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis atau Langsat Manis, serta ruas jalan yang memiliki nilai keselamatan dan kenyamanan yang baik untuk pengguna jalan, menjadi unggulan Tabalong dalam mempertahankan Anugerah Wahana Tata Nugraha.

Anugerah Wahana Tata Nugraha kembali diraih Kabupaten Tabalong untuk keenam kalinya sejak tahun 2015.

Anugerah WTN tahun 2024 ini diterima oleh Pj Bupati Tabalong dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia dengan kategori kota kecil pada 7 September 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Diraihnya Anugerah WTN ini pun tidak lepas dari sejumlah inovasi yang dihadirkan pemerintah daerah, yakni hadirnya Layanan Angkutan Masyarakat Tabalong Nyaman dan Gratis atau Langsat Manis.

Hingga saat ini, Langsat Manis telah memiliki 54 unit armada yang melayani 18 trayek dengan jam operasional dari hari Senin hingga Minggu.

Sarana prasarana tersebut juga didukung dengan ketersediaan beberapa halte dan terminal.

Selain itu, WTN juga diraih berkat kolaborasi berbagai pihak untuk menghadirkan 2 ruas jalan nasional, 1 ruas jalan provinsi, dan 2 ruas jalan kabupaten yang memiliki nilai keselamatan dan kenyamanan yang baik untuk pengguna jalan.

"Dari Dinas Perhubungan sendiri, untuk mempertahankan kategori WTN ini, yang paling utama adalah kita akan meningkatkan kembali tatanan sistem transportasi perkotaan kita. Yang kedua, yang tidak kalah penting adalah unsur-unsur penunjang dalam sistem transportasi perkotaan, seperti misalnya bagaimana infrastruktur yang dibangun, semacam jalan, trotoar, dan fasilitas keselamatan jalan lainnya," ujar Tumbur P. Manalu, Kepala Dishub Tabalong.

Selain itu, inovasi tersebut juga didukung berbagai inovasi lainnya seperti PUB-G (Pengawasan Unit Berbasis Global Positioning System), Langsat Manis Disabilitas, Black Box, ATCS (Area Traffic Control System), Smart-VI, Samapta, Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), Join Inspection, Trotoar Ramah Disabilitas, hingga Sistem Pendaftaran Uji Berkala Kendaraan Bermotor yang dilakukan secara drive-thru.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)