Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Tabalong mengharapkan adanya mitigasi struktur anggaran di masing-masing SKPD.
Pasalnya, mitigasi tersebut dinilai mampu mengefektifkan proses evaluasi
anggaran SKPD.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TAPD
sekaligus PJ Sekretaris Daerah Tabalong, Muhammad Fitri Hernadi, usai rapat
pendahuluan pembahasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun
Anggaran 2023 di ruang rapat Sekretariat DPRD Tabalong, Rabu, 19 Juni 2024.
Fitri Hernadi memaparkan bahwa serapan
anggaran Pemerintah Kabupaten Tabalong Tahun Anggaran 2023 sebesar 86,96 persen
atau sekitar 2,3 triliun rupiah dari total anggaran sekitar 2,6 triliun rupiah.
Belum maksimalnya serapan anggaran
tersebut, menurutnya, akan menjadi bahan evaluasi tim eksekutif bersama
legislatif Tabalong, khususnya mengenai kebijakan yang mengatur penggunaan dana
APBD.
Ia pun berharap agar SKPD dapat melakukan
mitigasi, khususnya SKPD yang memiliki struktur anggaran sama, sehingga
pelaksanaan evaluasi dapat lebih mudah dan efektif.
“Kita berharap ada mitigasi, mitigasi
SKPD-SKPD mana yang memang struktur anggarannya berbeda, contoh misalnya ada
kegiatannya rapat, kegiatannya perjalanan dinas, berbeda dengan anggaran
kegiatan-kegiatan SKPD yang pembuatan infrastruktur kemudian sarana dan
prasarana. Ini mitigasi ini yang akan membuat nanti pada saat evaluasi seperti
ini itu akan membagi beberapa SKPD menjadi beberapa kualifikasi dan itu akan
lebih efektif apabila nanti dalam pembicaraan itu sudah punya evaluasi yang
berbeda antar tiap struktur SKPD,” ujar Fitri Hernadi, PJ Sekda Tabalong.
Diketahui, rapat ini dihadiri Tim Badan
Anggaran DPRD Kabupaten Tabalong, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Tabalong,
Kepala BPKAD Kabupaten Tabalong, dan Kepala Bapenda Kabupaten Tabalong.
(Maria Ulfah, TV Tabalong)