Oleh Kominfo   Thursday, 16 May 2024
Bermodalkan 4 Inovasi Unggulan, Posyandu Manduin Optimis Raih Juara di Provinsi
500 Kali dilihat
Pemerintahan

Pasca dinobatkan sebagai juara lomba Posyandu tingkat Kabupaten Tabalong, Posyandu Harapan Indah Desa Manduin kembali dinilai untuk lomba tingkat Provinsi Kalsel. Dengan bermodalkan 4 program dan inovasi unggulan, Kepala Desa Manduin optimis pihaknya kembali meraih juara.

Tim penilai lomba Posyandu tingkat Provinsi Kalimantan Selatan melakukan penilaian Posyandu Harapan Indah di Desa Manduin, Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, pada Selasa, 14 Mei 2024.

Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Kalsel, Sarkiah, dalam sambutannya memaparkan kriteria penilaian mulai dari input atau dukungan kebijakan pemerintah daerah secara berjenjang, sarana prasarana pembiayaan, proses pembinaan Posyandu, dan output atau hasil berupa jenis layanan, cakupan program, dan capaian kinerja Posyandu, serta inovasi Posyandu maupun kadernya.

“Lomba ini tidak sekadar lomba, tapi akan menjadikan Posyandu ini sebagai model atau contoh bagi Posyandu lainnya, sehingga apa yang sudah diupayakan oleh desa ini bersama Posyandu dan elemen lainnya akan membuahkan hasil yang baik, tidak hanya prestasi tapi juga budaya berperilaku hidup bersih dan sehat di desa ini yang akan diteruskan ke generasi berikutnya,” ujar Sarkiah, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Kalsel.

Sementara itu, Kepala Desa Manduin, Rabaniah, mengaku optimis dapat meraih juara pada lomba Posyandu tingkat Kalsel. Pasalnya, Posyandu Harapan Indah mempunyai 4 program dan inovasi unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.

“Kami di sini sebagai Kepala Desa Manduin sangat optimis dengan adanya kegiatan hari ini, di mana dengan adanya kegiatan hari ini kami bisa mengevaluasi kader-kader kami di sini agar lebih baik dan lebih maju lagi di Desa Manduin ini,” ujar Rabaniah, Kepala Desa Manduin.

4 program dan inovasi Posyandu Harapan Indah adalah:

Pertama, Jemput Bulan atau jemputan ibu, balita, dan lansia yang kesulitan datang ke Posyandu untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar.

Kedua, Gerak Jam Penting atau gerakan kader ajak masyarakat peduli stunting, yang bertujuan menurunkan jumlah balita underweight stunting dan wasting.

Ketiga, Pojok Si Bian Hepi atau pojok kreasi bikin anak hepi, yaitu sebagai upaya mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, serta membantu deteksi dalam tumbuh kembang anak stunting.

Keempat, Inovasi Besti Desi, bertujuan untuk membantu ibu menyusui dalam mengetahui cara memberikan ASI yang benar.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)