Pasca dinobatkan sebagai juara lomba
Posyandu tingkat Kabupaten Tabalong, Posyandu Harapan Indah Desa Manduin
kembali dinilai untuk lomba tingkat Provinsi Kalsel. Dengan bermodalkan 4
program dan inovasi unggulan, Kepala Desa Manduin optimis pihaknya kembali
meraih juara.
Tim penilai lomba Posyandu tingkat Provinsi
Kalimantan Selatan melakukan penilaian Posyandu Harapan Indah di Desa Manduin,
Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, pada Selasa, 14 Mei 2024.
Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Kalsel,
Sarkiah, dalam sambutannya memaparkan kriteria penilaian mulai dari input atau
dukungan kebijakan pemerintah daerah secara berjenjang, sarana prasarana
pembiayaan, proses pembinaan Posyandu, dan output atau hasil berupa jenis
layanan, cakupan program, dan capaian kinerja Posyandu, serta inovasi Posyandu
maupun kadernya.
“Lomba ini tidak sekadar lomba, tapi akan
menjadikan Posyandu ini sebagai model atau contoh bagi Posyandu lainnya,
sehingga apa yang sudah diupayakan oleh desa ini bersama Posyandu dan elemen
lainnya akan membuahkan hasil yang baik, tidak hanya prestasi tapi juga budaya
berperilaku hidup bersih dan sehat di desa ini yang akan diteruskan ke generasi
berikutnya,” ujar Sarkiah, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Kalsel.
Sementara itu, Kepala Desa Manduin,
Rabaniah, mengaku optimis dapat meraih juara pada lomba Posyandu tingkat
Kalsel. Pasalnya, Posyandu Harapan Indah mempunyai 4 program dan inovasi
unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak.
“Kami di sini sebagai Kepala Desa Manduin
sangat optimis dengan adanya kegiatan hari ini, di mana dengan adanya kegiatan
hari ini kami bisa mengevaluasi kader-kader kami di sini agar lebih baik dan
lebih maju lagi di Desa Manduin ini,” ujar Rabaniah, Kepala Desa Manduin.
4 program dan inovasi Posyandu Harapan
Indah adalah:
Pertama, Jemput Bulan atau jemputan ibu,
balita, dan lansia yang kesulitan datang ke Posyandu untuk mendapatkan
pelayanan sesuai standar.
Kedua, Gerak Jam Penting atau gerakan kader
ajak masyarakat peduli stunting, yang bertujuan menurunkan jumlah balita
underweight stunting dan wasting.
Ketiga, Pojok Si Bian Hepi atau pojok
kreasi bikin anak hepi, yaitu sebagai upaya mengoptimalkan pertumbuhan dan
perkembangan anak, serta membantu deteksi dalam tumbuh kembang anak stunting.
Keempat, Inovasi Besti Desi, bertujuan
untuk membantu ibu menyusui dalam mengetahui cara memberikan ASI yang benar.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)