Kementerian Agama Tabalong meminta
masyarakat untuk mewaspadai tawaran soal pemberangkatan haji tanpa antrean yang
marak di media sosial. Pasalnya, tawaran tersebut disinyalir merupakan bentuk
penipuan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi
Pelaksana Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, Nabhan
Fansuri, yang ditemui diruangannya pada Rabu, 24 April 2024.
Nabhan meminta masyarakat tidak mudah
tergiur dan tertipu oleh tawaran berhaji tanpa antrean menggunakan visa ummal
atau pekerja, ziarah atau turis, bahkan visa petugas haji.
Pasalnya, menurutnya, Kementerian Agama
hanya menggunakan visa haji untuk pelaksanaan ibadah haji baik reguler maupun
khusus.
"Sebenarnya bagi Kementerian Agama itu
tidak dikenal itu sebenarnya untuk haji. Karena Kementerian Agama hanya dua,
yaitu haji reguler dan haji khusus yang menggunakan visa haji resmi. Diluar
itu, kita khawatir masyarakat itu nanti tidak ada pihak yang melayani di Arab
Saudi itu, karena yang dilayani itu sebenarnya oleh pemerintah Saudi itu hanya
jemaah haji yang menggunakan visa haji," ungkap Nabhan Fansuri, Kasi
Pelaksana Haji & Umroh Kemenag Tabalong.
Nabhan menambahkan, bagi masyarakat yang
ingin mencari informasi terkait keberangkatan ibadah haji, dapat berkonsultasi
ke kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong, sehingga terhindar dari
berbagai modus penipuan ibadah haji.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)