Dalam rangka meningkatkan populasi ternak
sapi di Kabupaten Tabalong, Dinas Perkebunan dan Peternakan melaksanakan
program sinkronisasi birahi sapi pada Rabu, 10 Januari 2024. Program ini
menyasar ternak sapi di Desa Kambitin Raya.
Pada program sinkronisasi ini, sebanyak 10
ekor sapi betina mendapatkan suntik hormon perangsang birahi dari petugas
kesehatan hewan bidang keswan dan kesmavet Disbunnak Tabalong.
Sebelum disuntik hormon, sapi-sapi akan
dicek terlebih dahulu nilai body score conditionnya, yang terbagi menjadi 4
kondisi: 4 (sangat gemuk), 3 (sedang), 2 (agak kurus), dan 1 (kurus).
Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas
Perkebunan dan Peternakan Tabalong, Dokter Hewan Suwandi, menjelaskan bahwa
sapi-sapi ini akan disuntik hormon sebanyak 3 kali. Dalam suntikan terakhir,
akan dilakukan inseminasi buatan atau kawin suntik.
“Nah, sasaran kita yang dibcs 2,75 artinya
yang sedang, yang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Nah, apabila
kita periksa atau dapat laporan dari peternak, sapinya tidak minta kawin sudah
sampai 3-4 bulan, maka akan kita cek bagaimana reproduksinya. Apabila bagus,
maka kita akan melakukan program sinkronisasi dengan suntikan 1 14 artinya hari
pertama kita suntik, nanti hari ke 14 kita suntik. Dua hari berikutnya akan
kita lakukan inseminasi buatan atau kawin suntik.” ujar drh. Suwandi, Kabid Keswan
& Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Desa
Kambitin Raya, Usman, menyatakan kegembiraannya dengan program yang dilakukan
oleh Disbunnak Tabalong. Ia menyebutkan bahwa program ini diharapkan dapat
meningkatkan populasi ternak sapi yang ada di Desa Kambitin Raya.
“Sangat membantu petani-petani kita,
khususnya petani ternak. Yang tadi sudah disampaikan bahwa di sini tidak
terlalu banyak populasi sapi, akhirnya ada bantuan, dari 100 ya menjadi 200,
belum lagi sudah bertambah karena ada program ibu tadi ya. Tentunya mempercepat
penambahan populasi ternak, akhirnya sampai sekarang sudah ada 20 anak-anak
sapi yang dilahirkan dari ibu itu tadi.” ujar Usman, Penyuluh Pertanian Desa
Kambitin Raya.
Usman juga berharap dengan dilaksanakannya
kegiatan sinkronisasi ini, sapi-sapi yang ada di Kambitin Raya dapat menjadi
bunting, sehingga dapat menambah populasi sapi, serta menghindari sapi-sapi
betina yang berumur produktif dipotong.
Berdasarkan data Disbunnak Tabalong, saat
ini populasi sapi di Tabalong berjumlah 3.650 ekor, sedangkan populasi sapi di
Kambitin Raya sendiri berjumlah kurang lebih 220 ekor.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)