Upaya penataan tenaga non ASN terus
diupayakan Pemerintah Kabupaten Tabalong. Tercatat hingga saat ini terdapat
seribu lebih tenaga non ASN yang tersebar di puluhan unit kerja. Berdasarkan
database Badan Kepegawaian Negara, di Kabupaten Tabalong saat ini terdapat
1.155 orang tenaga non ASN yang tersebar di 30 unit kerja.
Adapun 5 unit kerja dengan tenaga non ASN
terbanyak adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong sebanyak 465 orang,
Dinas Sosial Tabalong sebanyak 107 orang, Dinas Kesehatan Tabalong sebanyak 95
orang, Dinas Perhubungan Tabalong sebanyak 54 orang, dan Satuan Polisi Pamong
Praja Tabalong sebanyak 50 orang.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan
Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli, saat di temui di
tempat kerjanya pada Jumat, 5 Januari 2024, menjelaskan bahwa nantinya
Pemerintah Kabupaten Tabalong akan melakukan penataan tenaga non ASN paling
lambat hingga Desember 2024.
Untuk mencegah peningkatan jumlah tenaga
non ASN, Pemkab Tabalong melalui Sekretaris Daerah telah mengeluarkan surat
edaran pada September 2023 lalu.
"Jadi sebenarnya sebelum-sebelumnya
pada bulan September 2023 yang lalu, BKPSDM, BPKAD, dan melalui surat Ibu
Sekretaris Daerah telah melakukan surat edaran kepada masing-masing perangkat
daerah untuk tidak melakukan pengangkatan baru ataupun penggantian tenaga non
ASN. Jadi memang sudah di-close untuk di sistem kepegawaian," ujar
Verawati Ramli, Kabid P3KA BKPSDM Tabalong.
Verawati Ramli menambahkan bahwa untuk
masing-masing SKPD yang kekurangan tenaga dikarenakan tenaga honor sebelumnya
lolos P3K atau resign, maka SKPD tersebut diminta untuk mengajukan permohonan
atau pengajuan ASN di tahun 2024.
Diketahui, selain tenaga non ASN tersebut,
berdasarkan data BKPSDM dari rekapitulasi Surat Pertanggungjawaban Mutlak atau
SPTJM per-September 2023, juga terdapat tenaga honorer kategori 2 dari tahun
2005 sebanyak 66 orang, dan tenaga non ASN alih daya atau outsourcing yang
terdata dalam SIMPEG Tabalong seperti tenaga kebersihan, keamanan, dan sopir
sebanyak 1.233 orang.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)