Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Tabalong tahun 2023 mengalami penurunan. Penurunan ini tidak lepas dari adanya program pelatihan dan pemagangan yang dilakukan Disnaker.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong, tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 di Tabalong sebesar 3,60 persen. Angka tersebut turun 0,86 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang berada di angka 4,46 persen.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Tabalong, Hady Ismanto, saat ditemui belum lama tadi menjelaskan bahwa menurunnya angka tingkat pengangguran terbuka tidak lepas dari adanya intervensi yang dilakukan Disnaker melalui program pemagangan dengan sejumlah perusahaan. Disamping itu, meningkatnya paket pelatihan dan kualitas program pelatihan yang digelar Disnaker turut berimbas pada menurunnya tingkat pengangguran terbuka.
Terlebih melalui pelatihan tersebut, mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sehingga mudah diterima bekerja di perusahaan.
"Tapi ini kembali tergantung pada siswanya sebenarnya, dalam prosesnya kami Disnaker ini mencoba untuk memfasilitasi aja, membuka jalan bagi mereka. Ibaratnya kita memberikan kunci yang merupakan sebuah kompetensi yang kita latih kepada siswa itu. Dari kunci itu mereka membuka pintu. Nah, ketika mereka sudah masuk ke pintu itu, kembali siswa apakah nanti dalam kedepannya dia bisa mengembangkan kompetensinya." ujar Hady Ismanto, Sekretaris Disnaker Tabalong.
Hady menambahkan, menurunnya tingkat pengangguran terbuka di Tabalong juga tidak lepas dari semakin meningkatnya lowongan kerja yang dibuka perusahaan.
Selain tingkat pengangguran terbuka, jumlah penduduk pengangguran atau mencari kerja tahun 2023 di Tabalong turun 1.167 jiwa. Dari 6.219 jiwa di tahun 2022 menjadi 5.502 jiwa di tahun 2023.
Menurunnya angka pengangguran berimbas pada meningkatnya jumlah penduduk angkatan kerja dan penduduk yang bekerja tahun 2023. Dari 139.542 jiwa di tahun 2022, jumlah penduduk angkatan kerja Tabalong tahun 2023 naik menjadi 140.493 jiwa. Sedangkan penduduk yang bekerja di tahun 2022 berjumlah 133.323 jiwa, naik menjadi 135.441 jiwa di tahun 2023.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)