Untuk mencegah virus flu burung, DISBUNNAK
Tabalong melakukan vaksinasi ND-AI pada ternak itik. Vaksinasi ND-AI tersebut
menyasar 15 ribu ternak itik se-Kabupaten Tabalong.
Dinas Perkebunan dan Peternakan (DISBUNNAK)
Tabalong mulai melakukan vaksinasi ND-AI pada ternak itik pada Kamis, 30
September 2023, di Desa Hariang RT 6, Kecamatan Banua Lawas.
Vaksinasi ini merupakan vaksin pertama yang
diberikan pada ternak itik yang berusia satu bulan, untuk melindungi kekebalan
tubuh dan mencegah itik terpapar virus flu burung. Pasalnya, pada usia 1 minggu
sampai dengan 1 bulan, itik perlu imunitas agar harapan hidupnya lebih lama.
Kepala DISBUNNAK Tabalong, Saleh, berharap
seluruh peternak itik memanfaatkan program vaksinasi ND-AI, bukan hanya
kelompok ternak penerima bantuan. Para petugas akan terjun langsung ke lapangan
melakukan vaksinasi hingga akhir tahun 2023.
“Sebenarnya untuk mendukung ekonomi
kerakyatan yaitu meningkatkan pendapatan mereka sendiri, yang selama ini dia
kebanyakan bertani padi, nah ini kita berikan bantuan agar ada pendapatan
sampingan.” ujar Saleh, Kepala DISBUNNAK Tabalong.
Setelah vaksinasi pertama ini, DISBUNNAK
Tabalong akan kembali melakukan vaksinasi kedua, yang dianggarkan melalui APBD
tahun 2024. Vaksinasi kedua dilakukan untuk meningkatkan produksi telur itik,
sehingga dilakukan jelang masa produksi telur, atau sekitar 5 hingga 6 bulan ke
depan.
Vaksinasi ND-AI menyasar 15 ribu ternak
itik se-Kabupaten Tabalong, dengan sasaran utama adalah 7 ribu itik jenis
Mojosari, hasil bantuan tahun 2023.
Bantuan itik jenis Mojosari diberikan ke 5
kelompok ternak, yang berasal dari Desa Hariang 3 kelompok, Banua Lawas 1
kelompok, dan Kelua 1 kelompok.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)