Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman Tabalong mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat bermain di
Air Mancur Menari Taman Giat Kota Tanjung. Pasalnya, meski sudah dilakukan
mitigasi bahaya, namun upaya pencegahan tetap harus dilakukan masyarakat.
Adanya Air Mancur Menari di tengah-tengah
Taman Giat Kota Tanjung menjadi daya tarik bagi masyarakat yang ingin
berkunjung. Namun, saat ini keberadaan Air Mancur tersebut banyak dimanfaatkan
oleh masyarakat, terutama anak-anak, untuk bermain air.
Berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang
bermain di area Air Mancur tersebut, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Pemukiman, Erfin Nirza Siregar, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati
dengan potensi bahaya di sekitar Air Mancur.
Pihak Disperkim Tabalong sudah sedapat
mungkin meminimalisir dan memitigasi bahaya di sekitar Air Mancur dengan
melakukan grounding bahaya sengatan listrik. Apabila terjadi short atau arus
pendek, maka Air Mancur tersebut akan langsung mati. Meski begitu, Erfin tetap
mengimbau masyarakat agar menikmati saja pertunjukkan Air Mancur tersebut.
"Kami sudah sedapat mungkin untuk
meminimalisir dan memitigasi bahaya yang akan terjadi disitu, misalnya bahaya
sengatan listrik. Jadi, Air Mancur itu sudah di grounding sedemikian rupa,
sehingga apabila ada short dia akan trip langsung mati semuanya. Jadi begitu
ada short, ada kabel yang terbuka, dia akan trip. Tapi sekali lagi, semuanya
itu tidak ada yang bisa memprediksi. Makanya kami meminta kepada masyarakat
untuk menikmati saja, jangan dibuat untuk bermain ataupun untuk berbasah-basah
disana, walaupun sebenarnya keseruannya itu, gregetnya itu hilang, tapi ya itu
tadi untuk kemaslahatan bersama, karena seperti ini kalau orang berkerumun
didepannya dan main didepannya, tribun itu akhirnya yang nonton di tribun
terlindung dan percuma ga bisa melihat, jadi nantinya kalau sudah full
operasional ya kami akan tegaskan kepada masyarakat pengguna, agar anak-anak
itu jangan bermain di air mancurnya, dilihat saja" ujar Erfin Nirza
Siregar, Kepala Disperkim Tabalong.
Erfin juga menyampaikan bahwa pihaknya akan
menyusun sejumlah regulasi terkait operasional Air Mancur tersebut. Nantinya,
Air Mancur akan tetap dibuka untuk bermain dengan pengawasan dari pihak
setempat.
Diketahui, Pemkab Tabalong membangun Air
Mancur Menari ini untuk menghidupkan kembali Taman Giat Kota Tanjung. Selain
itu, juga dilakukan penggantian halaman taman dari paving blok menjadi keramik,
pembangunan tugu 1 Desember, pemasangan lampu hias, prasasti delapan bupati
pertama hingga sekarang, dan pilar tameng Dayak. Secara keseluruhan, renovasi
ini menelan anggaran hingga 5,9 miliar rupiah.
Selanjutnya, pada tahun 2024, Pemerintah
Kabupaten Tabalong akan melanjutkan renovasi dengan membangun playground atau
tempat bermain anak, dan kawasan pedagang kaki lima terpusat di bagian belakang
Taman Giat Kota Tanjung.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)