Oleh Kominfo   Tuesday, 24 October 2023
Terjadi Penurunan Produktivitas Karet, BAPPEDA LITBANG Tabalong Gelar Diseminasi Mengenai Penyakit Gugut Daun
293 Kali dilihat
Pemerintahan

Penyakit gugur daun saat ini menjadi faktor utama penyebab menurunnya produktivitas karet di Tabalong. Untuk mengatasi hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (BAPPEDALITBANG) Tabalong menggelar diseminasi mengenai pengendalian penyakit gugur daun. Kegiatan tersebut menghadirkan peneliti dari Pusat Penelitian Karet Sembawa, Sumatera Selatan.

Saat ini, petani karet di Tabalong tengah menghadapi wabah penyakit gugur daun yang menyerang pohon karet. Penyakit ini berhasil menurunkan produktivitas karet di Tabalong secara drastis.

Untuk mengedukasi para petani dari ancaman penyakit gugur daun, BAPPEDALITBANG Tabalong menggelar diseminasi atau penyebaran informasi yang digelar pada tanggal 23 Oktober 2023 di Aston Tanjung City Hotel, Mabuun. Diseminasi diikuti oleh SKPD terkait, para mantri perkebunan, serta para pekebun. Kegiatan ini menghadirkan peneliti dari Pusat Penelitian Karet Sembawa Sumatera Selatan, DR. Tri Rapani Febbiyanti.

Kepala BAPPEDALITBANG Tabalong, Noor Rifani, menuturkan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi akibat penyakit gugur daun yang mendominasi kerusakan kebun karet petani, sehingga hal itu menyebabkan penurunan produktivitas dan kualitas karet yang dihasilkan.

"Saya kira memang hampir di tempat kita ini, Kabupaten Tabalong, banyak mengalami penyakit gugur daun. Nah, jadi tentu saja kita, Pemerintah Kabupaten Tabalong, berusaha untuk mencoba mengatasi terkait dengan adanya penyakit ini. Nah, jadi kita menghadirkan peneliti dari Pusat Penelitian Karet di Sumatera Selatan ini dengan harapan nanti ada solusi dan juga ada langkah-langkah terkait dengan penanganan penyakit gugur daun di Kabupaten Tabalong," kata M. Noor Rifani, Kepala BAPPEDALITBANG Tabalong.

Noor Rifani berharap dari hasil diseminasi ini, BAPPEDALITBANG bersama dinas terkait dapat menemukan solusi atau langkah untuk mengendalikan penyakit gugur daun di Tabalong.

(Nova Arianti/TV Tabalong)