Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung kembali memantapkan status sekolah sebagai “Layak Anak.” Pemantapan ini ditandai dengan sosialisasi dan deklarasi yang dilakukan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Tabalong.
Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SMKN 1 Tanjung disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Selviati, pada 21 Agustus 2023. Kegiatan ini turut menghadirkan seluruh elemen yang terlibat, mulai dari siswa yang dalam hal ini diwakili oleh OSIS, dewan guru, penjaga sekolah, orang tua siswa, hingga para alumni.
Pada kesempatan ini, narasumber menyampaikan materi tentang kebijaksanaan serta apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam Sekolah Ramah Anak. Hal ini juga sebagai tindak lanjut ditetapkannya SMKN 1 Tanjung sebagai Sekolah Ramah Anak. Untuk selanjutnya, akan dilakukan penilaian Sekolah Ramah Anak tingkat Kabupaten Tabalong.
“Hari ini adalah tentang seputar apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak bagi guru maupun tenaga kependidikan serta warga sekolah yang lain, termasuk di situ ada security, ada OSIS, ada alumni, kemudian perwakilan dari orang tua. Kenapa kita harus menghadirkan mereka semua? Agar mereka juga mengerti apa sih yang dimaksud dengan sekolah ramah anak.” ujar Lis Sulastrini, Kepala SMKN 1 Tanjung.
SMKN 1 Tanjung terus berupaya meningkatkan status Sekolah Ramah Anak, salah satunya dengan memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah berdasarkan kebutuhan anak, bukan keperluan anak.
Dalam kegiatan ini, juga digelar deklarasi dan pengisian borang penilaian Sekolah Ramah Anak. Penilaian Sekolah Ramah Anak di Tabalong akan berakhir pada 31 Agustus mendatang, dan SMKN 1 Tanjung optimistis akan masuk pada 6 besar penilaian. (Muhammad Ariadi, TV Tabalong)Top of Form
Sumber: mc.tabalongkab.go.id