Kementerian Kesehatan Bakal Menjadikan Inovasi Sapu Aja DBD atau Sapuluh Menit Abatisasi Jentik Aedes Demam Berdarah Dengue Sebagai Role Model Penanggulangan DBD Di Wilayah Indonesia.
Hal Tersebut Diungkapkan Ketua Tim Kerja Arbovirus Direktorat Jenderal Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Kementerian Republik Indonesia, Asik Surya, Saat Ditemui Usai Seminar Nasional dan Internasional ASEAN Dengue Day, Selasa 25 Juli 2023, di Aston Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Asik Surya Mengapresiasi Upaya Tabalong yang Berhasil Keluar dari Zona Merah DBD, Dari Kabupaten Tertinggi Kasus DBD Menjadi Daerah Paling Rendah Kasus DBD di Kalimantan Selatan Melalui Inovasi Sapu Aja DBD.
Menurutnya, Inovasi Sapu Aja DBD yang Dilakukan Pemkab Tabalong Layak Dijadikan Percontohan Bagi Daerah Lain. Pasalnya, Inovasi Sapu Aja DBD yang Didukung dengan 15 Inovasi Lainnya Ini Dinilai Efektif Mencegah Angka DBD.
“Saya appreciate dan napaknya kami juga harus belajar juga dengan Tabalong nampaknya karena apa ini mengaitkan dengan inovasi-inovasi yang lain, jadi inovasi yang ada di dengue yang dilakukan oleh Tabalong itu tidak solo, tidak tersendiri, ada inovasi-inovasi lain yang saling mendukung, inilah sebetulnya yang kita memperkirakan bahwa ini system untuk kedepan. Apapun yang dilakukan nanti tentu apakah ada uang dan sebagainya, nampaknya ini juga akan berjalan secara baik.” ujar Asik Surya, Ketua Tim Kerja Arbovirus Dirjen P2P Kemenkes.
Asik Surya Menambahkan, Spirit Kebersamaan Pemkab Tabalong yang Melibatkan Seluruh OPD dalam Penanggulangan DBD Harus Diikuti. Sehingga Upaya Pencegahan dan Penanggulangan DBD Semakin Maksimal dan Menjadi Budaya di Masyarakat. (Gazali Rahman, TV Tabalong)
Sumber: mc.tabalongkab.go.id