kebutuhan dalam menyelenggarakan pemerintahan dan
melaksanakan pembangunan. Oleh karena itu, untuk membudayakan inovasi di
Tabalong, ia mendorong seluruh instansi perangkat daerah untuk menciptakan satu
inovasi untuk satu kegiatan. Ini dilakukan agar pelayanan, khususnya pelayanan
publik, dapat lebih efektif dan efisien.
"Sekarang inovasi ini bukan lagi prestasi tapi sudah
menjadi kebutuhan. Jadi dalam rangka kita menyelenggarakan pemerintahan dan
melaksanakan pembangunan, inovasi itu menjadi kebutuhan, karena dengan inovasi
kita bisa lebih efektif dan efisien," kata Anang Syakhfiani, Bupati
Tabalong.
Selain itu, Bupati Anang juga mengapresiasi para inovator
yang terus berkontribusi untuk melahirkan berbagai inovasi baru. Dirinya juga
menilai para peserta bimbingan teknis ini merupakan generasi penerus
pemerintahan di Tabalong.
Diketahui, Kabupaten Tabalong sendiri sempat menduduki
peringkat ke-270 se-Indonesia sebagai daerah kurang inovatif. Namun, dibawah
kepemimpinan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan Wakil Bupati Mawardi, posisi
Kabupaten Tabalong melesat menjadi Kabupaten Terinovatif peringkat ke-6
se-Indonesia di tahun 2021 dan peringkat ke-4 se-Indonesia di tahun 2022.
(Gazali Rahman/ TV Tabalong)