Oleh Abdi   Monday, 10 April 2023
Diskominfo Tabalong Latih 25 Operator Hotspot di Desa dan RTH
240 Kali dilihat
Pemerintahan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong menggelar bimbingan teknis pengelolaan hotspot internet bagi pemerintah desa maupun pengelola ruang terbuka hijau. Bimtek ini digelar di Aula Diskominfo pada Kamis, 6 April 2023.

Bimbingan teknis yang diselenggarakan Diskominfo Tabalong ini diikuti 25 peserta yang merupakan aparat desa dan pengelola ruang terbuka hijau di Tabalong. Bimtek ini diawali dengan pemaparan tugas dan fungsi Diskominfo Tabalong, dilanjutkan dengan materi pengelolaan sistem informasi infrastruktur, materi tentang smart city, perkembangan dan progresnya hingga sekarang, serta materi tentang pengelolaan hotspot baik jika terjadi maintenance dan perawatan yang dilakukan oleh operator yang dibimtek pada kali ini.

Salah seorang peserta bimtek, Akhmad Supiani, yang merupakan Sekretaris Desa Kasiau, mengaku senang bisa mengikuti bimtek ini. Menurutnya, materi yang disampaikan pun sangat bermanfaat untuk pengelolaan internet di desa-desa.

“Kita dari pemerintah desa, kami berterimakasih kepada Kominfo telah mengundang kami di acara bimtek kali ini. Ilmu yang kami dapatkan pada hari ini luar biasa, terkhusus untuk desa-desa kami yang susah jaringan, artinya semenjak kami dibantu dari Kominfo, khususnya jaringan, alhamdulillah anak-anak di desa kami khususnya kemarin di desa Kasiau pada pelaksanaan ANKB di SDN Kasiau, kami dari pemerintah desa bisa memfasilitasi dengan adanya jaringan internet yang tersedia di kantor kami.” kata Akhmad Supiani, Peserta Bimtek.

Panitia Pelaksana Bimtek Pengelolaan Hotspot tahun 2023 yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pengembangan Kota Cerdas Diskominfo Tabalong, Eddy Suriyani, mengharapkan agar dengan adanya bimtek ini pelayanan khususnya yang berkaitan dengan jaringan bisa lebih baik lagi. Disamping itu, operator yang dibimbing juga bisa mengatasi segala permasalahan jaringan yang terjadi.

“Kami harapkan setelah bimtek ini kita akan lebih baik lagi pelayanan dan terutama jika terjadi trouble, permasalahan, tidak lagi tergantung Diskominfo, mereka sudah bisa me-manage sendiri kalau ada peralatan yang rusak atau tidak connect, mereka sudah bisa paling tidak trouble-trouble yang sifatnya kecil itu sudah bisa ditangani oleh mereka sendiri, untuk kerusakan alat misalnya di tembak petir, atau kena masalah alam dan sebagainya, nah itu bisa kominfo yang akan turun, atau misalnya ada kerusakan yang sifatnya lebih dalam itu bisa kominfo yang menghandle” ujar Eddy Suriyani, Panitia Pelaksana Bimtek Pengelolaan Hotspot.

Diketahui, hingga saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika Tabalong sudah memasang 25 titik hotspot untuk desa maupun ruang terbuka hijau yang ada di Tabalong. Yang mana untuk hotspot desa, sebagian besar merupakan desa di wilayah terpencil dan area blankspot jaringan seluler. (Muhammad Ariadi, TV Tabalong)

Sumber: mc.tabalongkab.go.id