Sebanyak 30 pengelola Bumdes di Kabupaten
Tabalong, akan mendapat pelatihan dari BPPMDDTT Banjarmasin, pelatihan pengelolaan
Bumdes yang dialokasikan melalui APBN tersebut, baru pertama kali digelar di
Tabalong, lantaran akan menjadi daerah penyangga IKN.
Kepastian alokasi pelatihan bagi pengelola
Bumdes di Kabupaten Tabalong, disampaikan penggerak swadaya masyarakat balai
pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi
(BPPMDDTT) Banjarmasin Firman Hernawan, usai melakukan koordinasi dengan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tabalong, pada Selasa 28 Februari 2023, di Kantor
DPMD Tabalong, Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Firman mengatakan, pihak balai datang ke
Tabalong untuk berkoodinasi, dan survei lokasi rencana pelaksanaan pelatihan
pengelolaan Bumdes, survei dilakukan di Taman Wisata Menanti Laburan, Desa
Padang Panjang, dan Taman Edukasi Desa Harus, survei sekaligus meninjau pengelolaan Bumdes di
kedua desa tersebut.
Berdasarkan hasil koordinasi dan survei,
pelatihan pengelolaan Bumdes akan dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 6
April 2023, sedangkan tema dan lokasi pelatihan diinformasikan lebih lanjut.
Firman menuturkan, seluruh biaya pelatihan
menggunakan dana APBN, yang dianggarkan melalui BPPMDDTT Banjarmasin, hal ini
lantaran Kabupaten Tabalong menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat,
sebagai daerah penyangga IKN nantinya.
“Jadi mungkin untuk teman-teman bumdes kami
harapkan kalo memang teman-teman merasa membutuhkan pelatihan, dengan adanya
kesempatan ini teman-teman bumdes bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk bisa
mendaftarkan mengikuti pelatihan ini,” kata Firman.
Firman menambahkan, pelatihan pengelolaan
Bumdes yang baru pertama kali digelar di Tabalong ini, terbatas untuk 30
Bumdes. Jika respon dan antusias yang diberikan cukup baik, maka akan menjadi
masukan agar pelatihan di Tabalong diprogramkan setiap tahunnya.