Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto,
menilai Kabupaten Tabalong akan berdampak pesat berkat pemindahan ibukota
negara baru. Pasalnya, Kabupaten Tabalong berada pada posisi strategis dan
dekat dengan IKN.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Republik
Indonesia, Prabowo Subianto, saat memberikan sambutan dalam acara Istighosah
dan Doa Bersama Alim Ulama Melayu Banjar bersama Presiden RI Joko Widodo, pada
Jum'at, 17 Maret 2023, di Pendopo Bersinar Pembataan.
Menurutnya, letak geografis Kabupaten Tabalong yang
berdekatan dengan ibukota Nusantara di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur,
akan berdampak signifikan bagi perkembangan Tabalong. Ia meyakini, dengan
posisi strategis tersebut, ke depan Kabupaten Tabalong akan berkembang lebih
pesat.
“Saudara-saudara sekalian, Tabalong ini saya dapat laporan
Tabalong ini adalah titik central 5 jam ke Palangkaraya, 5 jam ke IKN, 5 jam ke
Banjarmasin. Di sini saya yakin nanti berkembang lebih pesat lagi,” ujar
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI.
Prabowo mengungkapkan bahwa ini merupakan suatu kehormatan
baginya untuk bisa mendampingi Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Tabalong untuk
menghadiri rangkaian kegiatan Muktamar Rabithah Melayu-Banjar.
Sekedar diketahui, dalam lawatannya ke Kabupaten Tabalong,
Presiden Jokowi turut memboyong sejumlah pejabat negara, seperti Sekretaris
Kabinet Pratikno dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Usai menghadiri kegiatan Muktamar Rabithah Melayu-Banjar,
rombongan Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan tokoh agama dan tokoh
masyarakat di Wisma Tamu Pembataan.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi pasar rakyat Tanjung
dan meresmikan jalan Tanjung Green City.
(Nova Arianti/TV Tabalong)