Bappeda Litbang Kabupaten Tabalong gelar forum lintas
perangkat daerah dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah Kabupaten
Tabalong tahun 2024. Forum ini merupakan tahap lanjutan dari musrenbang tingkat
kecamatan yang telah dilaksanakan bulan lalu.
Forum lintas perangkat daerah yang digelar pada Senin, 13
Maret 2023 di gedung informasi Tanjung diikuti oleh asisten, staf ahli, dan
kepala perangkat daerah beserta pejabat perencanaan atau keuangan lingkup
Pemkab Tabalong.
Forum ini digelar sebagai bagian dari tahapan penyusunan
rencana kerja perangkat daerah Kabupaten Tabalong tahun 2024, sesuai dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017.
Forum lintas perangkat daerah ini bertujuan untuk
menyelaraskan program dan kegiatan SKPD dengan usulan program dan kegiatan
hasil musrenbang RKPD di kecamatan, pokok-pokok pikiran DPRD, RPJMD atau
Renstra pemerintah pusat dan provinsi dalam penyempurnaan rancangan renja SKPD.
Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Tabalong, Noor Rifani,
menjelaskan pada musrenbang tingkat kecamatan telah terhimpun total sebanyak
2.553 usulan, dan 1.453 usulan di antaranya akan diteruskan kepada SKPD
terkait. Sedangkan hasil dari pokok-pokok pikiran DPRD Tabalong berhasil
dihimpun sebanyak 325 usulan, yang mana 264 usulan diteruskan ke mitra Bappeda
Litbang.
Rifani berharap kepada seluruh kepala perangkat daerah untuk
menjalankan program dan kegiatan mereka di tahun 2024, menyesuaikan pendanaan
berdasarkan pagu indikatif dimasing-masing SKPD.
"Dengan keterbatasan fiskal, kepala SKPD harus
visioner, manajemennya luar biasa harus berpikir manajemen yang luar biasa,
karena dengan keterbatasan fiskal ditambah dengan indikator yang harus dicapai
ini harus orang yang mempunyai bagaimana dia memimpin dalam mengatur ritme agar
tujuan tercapai dengan dana yang terbatas," kata M. Noor Rifani, Kepala
Bappeda Litbang Tabalong.
Adapun tema pembangunan Kabupaten Tabalong tahun 2024, yaitu
penguatan daya saing daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkualitas, dan Kabupaten Tabalong memiliki lima prioritas daerah, yaitu
seperti percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor
potensial dan produktif, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
terjangkau untuk mendukung terwujudnya SDM yang berdaya saing, kualitas dan
kuantitas infrastruktur sebagai serambi depan IKN, kualitas pengelolaan
pemerintahan dan pelayanan publik yang prima, dan peningkatan kualitas
lingkungan hidup.
Nova Arianti, TV Tabalong.