Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong Upayakan
Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat atau IPLM. Pasalnya, IPLM
merupakan hasil upaya Pemerintah Daerah dalam mengembangkan perpustakaan
sebagai tempat belajar untuk mencapai budaya literasi masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan
dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih,
melakukan orientasi ke Pusat Layanan Perpustakaan Kota Samarinda, Kalimantan
Timur, belum lama tadi.
Menurutnya, peningkatan Indeks Pembangunan Literasi IPLM di
Tabalong perlu terus ditingkatkan, meski pada tahun 2022 IPLM Tabalong telah
berada di posisi 2 SekalSel dengan angka 86,34 atau dengan tingkatan skor IPLM
tinggi.
Untuk terus meningkatkan IPLM tersebut, dari hasil orientasi
yang dilakukan di Samarinda, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan
komunitas-komunitas membaca, meningkatkan peran Bunda PAUD maupun Bunda
Literasi yang mendukung peningkatan literasi, serta adanya gedung perpustakaan
yang representatif.
"Dari hasil yang kami peroleh pada diskusi kunjungan
tersebut, banyak mereka yang telah dilaksanakan terutama dalam kerjasama dengan
komunitas-komunitas. Kemudian juga adanya peran dari Bunda PAUD maupun Bunda
Literasi yang mendukung kegiatan kunjungan-kunjungan dari anak-anak TK pada
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda. Juga banyak kiat-kiat lain
yang mereka lakukan," ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan
Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dispersip Tabalong.
Yumilda menambahkan, pihaknya akan segera berbenah untuk
meningkatkan nilai literasi masyarakat di Tabalong, sehingga Kabupaten Tabalong
dapat mencapai 7 indikator peningkatan IPLM yang sudah ditargetkan oleh
Perpustakaan Nasional.
Muhammad Ariadi, TV Tabalong.