Oleh Kominfo   Tuesday, 07 February 2023
RSUD HBK Diharap Jadi Rumah Sakit Regional
478 Kali dilihat
Pemerintahan

Pemerintah Kabupaten Tabalong harapkan, RSUD Haji Badaruddin Kasim (HBK) Maburai menjadi Rumah Sakit Regional Kalimantan Selatan. Hal ini diperkuat dengan posisi Tabalong sebagai perlintasan 3 provinsi dan wilayah penyangga Ibukota Negara Baru.

Harapan itu disampaikan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, dalam sambutannya saat pembukaan survei lapangan pengakreditasian RSUD HBK Maburai, pada Senin 6 Februari 2023.

Bupati Anang mengatakan, ada 2 cara untuk mewujudkan RSUD HBK menjadi Rumah Sakit Tingkat Regional Kalsel, Yakni pembangunan infrastruktur dan suprastruktur, serta meningkatkan status akreditasi nya.

Untuk mencapai hal tersebut Bupati Anang mengungkapkan, pihaknya terus menggenjot pembangunan infrastruktur, dan suprastruktur RSUD HBK  , meningkatkan kualitas tenaga kesehatan , hingga melakukan berbagai upaya agar memperoleh dana insentif daerah dari pemerintah pusat.

 “Tentu kami terus memberikan perhatian, mengalokasikan dana baik itu fisik maupun non-fisik, termasuk meningkatkan kualifikasi pendidikan bagi dokter umum, dokter spesialis. Ini menjadi kebutuhan kita kedepan, nah karenanya kami yakin Rumah Sakit Umum Haji Badaruddin ini akan tumbuh dan berkembang,” tutur Bupati Anang.

Bupati Anang menambahkan, untuk mendukung keberadaan RSUD HBK dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Pemkab Tabalong juga merenovasi bangunan rumah sakit lama menjadi RSUD Usman Dundrung, atau lebih dikenal Covid Center.

Pemkab Tabalong saat ini juga tengah membangun rumah sakit baru di Kecamatan Kelua, yang akan mempermudah masyarakat wilayah selatan memperoleh layanan kesehatan. Sedangkan untuk memfasilitasi masyarakat wilayah utara, Pemkab Tabalong juga akan merelokasi Puskesmas Jaro.