Serapan anggaran masih dinilai rendah, Komisi
II DPRD Tabalong mendorong BPKAD untuk meningkatkan serapan anggaran di Tahun 2023.
Namun secara kinerja, Komisi II DPRD menilai program dan kegiatan BPKAD telah
berjalan dengan baik.
Komisi II DPRD Tabalong mendorong Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabalong, untuk meningkatkan realisasi APBD
setiap tahunnya. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Mursalin
saat rapat evaluasi kerja BPKAD Tabalong Tahun 2022, pada 31 Januari 2023.
Pasalnya di Tahun 2022, BPKAD Tabalong memiliki
12 kegiatan dan 47 sub kegiatan, dengan anggaran sebesar 217 milyar rupiah, dan
hanya terealisasi 110 milyar rupiah. Mursalin menilai secara keseluruhan BPKAD
Tabalong telah menjalankan program dan kegiatan dengan baik sesuai dengan
rencana kerja. Namun ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dijalankan oleh BPKAD
Tabalong, sehingga serapan anggaran dinilai kurang.
“Kalau kita melihat program kerja nya cukup
bagus jalan nya cuma untuk serapan anggaran karena kondisi yang mereka
sampaikan tadi ada kondisi yang tidak memungkinkan seperti ada refocusing untuk
perjalanan dinas, perawatan mobil dan pajak itu banyak yang tidak terealisasi
jadi kami anggap kalau untuk program-program yang lain bagus,” ujar Mursalin, Wakil
Komisi II DPRD Tabalong.
Sekretaris BPKAD Tabalong Diyanto menyampaikan
di tahun 2023, BPKAD Tabalong memiliki 12 kegiatan dan 49 sub kegiatan, dengan
total anggaran sebesar 273 milyar. Untuk itu Diyanto berharap agar kinerja BPKAD
di Tahun 2023 dapat maksimal sesuai dengan perencanaan.
“Untuk Tahun 2023 kegiatan program dari BPKAD sendiri
itu akan kita semaksimal mungkin kita lakukan percepatan-percepatan sehingga
kegiatan yang sudah teranggarkan itu bisa lebih maksimal paling tidak diatas 85%,” katanya
Diyanto menambahkan, di tahun 2023 pihaknya
akan berusaha semaksimal mungkin agar serapan anggaran di tahun 2023 dapat
lebih maksimal dibanding tahun 2022 lalu, sehingga diharapkan dapat melakukan
percepatan pembangunan di Kabupaten Tabalong.