DPRD Tabalong turut mendukung,
rencana kenaikan tunjangan pemerintahan desa, dan kelembagaan desa se-Kabupaten
Tabalong. Pihak DPRD akan terus mendorong, agar anggaran kenaikan tunjangan
segera terealisasi.
Dukungan tersebut disampaikan
Ketua DPRD Tabalong Mustafa, dan Wakil
Ketua DPRD Tabalong Jurni, yang ditemui usai audiensi antara Asosiasi
Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Tabalong, dengan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, pada Selasa 21 Februari 2023, di
Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Ketua DPRD Tabalong, Mustafa
mendorong agar upaya peningkatan tunjangan aparat desa, BPD dan insentif Ketua
RT segera terealisasi. Mengingat peraturan bupati, sebagai payung hukum rencana
kenaikan tunjangan dan insentif tersebut tengah disusun, dan direncanakan
berlaku di Tahun 2023 setelah APBDES perubahan.
“Entah sudah bisa di Perbup kan
atau bagaimana, karena beberapa kali usulan dari kawan-kawan kepala desa ke
DPRD, kami sangat mendukung dan mendorong hal itu untuk peningkatan
penghasilannya,” ujar Mustafa.
Sementara itu Wakil Ketua Satu
DPRD Tabalong Jurni mengaku, bersyukur aspirasi pemerintah desa yang selama ini
diperjuangkan pihak DPRD, akan segera terealisasi Tahun 2023.
“Alhamdulillah hari ini
kawan-kawan datang kesini, kami undang DPMD, ini clear semua dah pak. Bahwa
sesuai rencana kami anggaran kenaikan itu adalah anggaran Tahun 2023, selayaknya
itu per 1 Januari bapak,” ungkap Jurni.
Selain itu, Jurni juga mendorong
agar pemerintah daerah melakukan kerjasama dengan pihak perbankan, terkait
penggajian dan pinjaman pemerintahan desa. Pasalnya, kerjasama tersebut akan
mempercepat realisasi penggajian perangkat desa setiap bulannya, tanpa menunggu
pencairan dana desa, serta mempermudah mereka meminjam uang di bank.
Sekedar diketahui, pemerintah
daerah akan menaikkan tunjangan kepala desa beserta perangkatnya sebesar 30%,
tunjangan BPD naik 50%, serta insentif Ketua RT naik menjadi 500 ribu rupiah.