Selain memaparkan tentang
pengendalian stunting, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani juga memaparkan soal
upaya penanganan kemiskinan ekstrem di Tabalong. Terdapat 3 langkah yang
dilakukan Pemkab Tabalong untuk menurunkan angka miskin ekstrem.
Dalam pertemuan yang dikemas
melalui kegiatan roadshow secara daring bersama Menko PMK Muhajir Effendi, pada
Kamis 16 Februari 2023.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani
memaparkan sejumlah upaya yang dilakukan Pemkab Tabalong dalam menangani
kemiskinan ekstrem.
Meningkatkan pendapatan
masyarakat melalui gerakan pembangunan menuju masyarakat sejahtera atau gerbang
emas, dimana salah satunya dengan memberikan keterpaduan perencanaan diawal
penyusunan rencana kerja pemerintah daerah.
Kemudian meminimalkan
kantong-kantong kemiskinan dengan meningkatkan infrastruktur dan memberikan
akses permodalan kepada masyarakat melalui kredit gerbang emas dengan bunga nol
%.
"Tentu upaya-upaya ini tidak
bisa kami pungkiri berkat dukungan dari Pak Menko, Kepala BKKBN, Mentri
Kesehatan beserta jajaran, termasuk dukungan yang luar biasa dari Gubernur
Kalimantan Selatan dan jajaran pemerintahan provinsi, oleh sebab itu kami
berharap agar dukungan tersebut tetap diberikan, apakah melalui dana APBN, APBD
Provinsi dan lain-lain," tutur Bupati Anang.
Dalam pertemuan ini juga
disampaikan, angka kemiskinan ekstrem di Tabalong pada Tahun 2021 sebanyak
3.498 jiwa, sedangkan di Tahun 2022 turun menjadi 2.055 jiwa, atau mengalami
penurunan sebesar 41 %.
Berdasarkan data badan pusat
statistik hanya tersisa 601 kepala keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem
di Tabalong.