Pemerintah
Kabupaten Tabalong memperoleh pendapatan asli daerah sekitar 230 juta rupiah di
sektor pajak dan retribusi parkir pada tahun 2022, PAD ini naik cukup
signifikan sejak peraturan daerah nomor 17 Tahun 2021 diterapkan.
Berdasarkan data badan pendapatan
daerah Tabalong, realisasi pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak
parkir mencapai angka 26 persen atau senilai 16 juta 900 ribu rupiah pada Tahun
2022.
Sedangkan pad
yang bersumber dari retribusi parkir mencapai angka 53 persen atau senilai 214
juta rupiah, Berdasarkan data Dinas Perhubungan Tabalong retribusi parkir ini
terbagi menjadi dua yakni retribusi tempat parkir khusus 82 juta rupiah dan
tempat parkir tepi jalan 132 juta rupiah.
Melalui pajak
dan retribusi parkir tersebut, total pad yang berhasil dikumpulkan Pemkab
Tabalong mencapai 230 juta 900 ribu rupiah, Hal tersebut diungkapkan perwakilan
Disependa dan Dishub Tabalong saat rapat kerja bersama Komisi 2 DPRD Tabalong
di Sekretariat DPRD Tabalong Selasa 10 Januari 2023.
Kepala Bidang
Pendataan dan Pelayanan Badan Pendapatan Daerah Tabalong Alipansyah mengatakan
meski realisasi pajak parkir mencapai 26 persen namun angka ini naik cukup
signifikan dibanding tahun 2021 yang hanya 14 persen, ia memaparkan kenaikan
pad dipengaruhi bertambahnya jumlah wajib pajak daerah dari 21 menjadi 33
lokasi sesuai perda nomor 17 tahun 2021 tentang pajak parkir.
“Kita ada
punya pegangan, punya dasar hukum untuk menetapkan wajib pajak yang sebelumnya
tidak masuk wajib pajak daerah. Ada penyelenggara parkir yang menggratiskan
tempat parkir nya, misalnya kayak di pegadaian dan Aston. Dia kan tidak
dipungut parkir oleh pemerintah, tetapi mereka di gratis kan oleh perusahaan,
dan kita memungut kepada perusahaan penyelenggara parkir gratis itu.” tuturnya,
Dalam rapat
ini juga turut disampaikan realisasi pad melalui Dinas PUPR Tabalong, yang
bersumber dari retribusi pemakaian kekayaan daerah, berupa penyewaan alat
berat. Sepanjang Tahun 2022 PAD yang diperoleh dari retribusi ini mencapai
angka 142 persen atau senilai 160 juta rupiah.