Komisi 1 DPRD Tabalong
mengharapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tabalong mengadakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat di akhir tahun 2023. Pasalnya dengan adanya kegiatan
tersebut dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan, Ketua
Komisi 1 DPRD Tabalong Supriani saat rapat kerja bersama Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Desa Kabupaten Tabalong, pada Rabu 18 Januari 2023.
Supriani mengatakan, pihaknya
akan berupaya mendorong dan membackup DPMPD Tabalong untuk menganggarkan dana
di APBD perubahan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kompetensi
atau pelatihan yang dilaksanakan di tingkat desa atau bahkan RT.
Pasalnya menurut Supriani adanya
peningkatan kompetensi tersebut sangat diharapkan oleh BPD lantaran dapat
membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Ada dana yang bisa kami backup
di perubahan ini kalau memungkinkan ada program yang akan di laksanakan yang
sebelumnya tidak ada, ini diharapkan sekali oleh bpd ada muncul anggaran ini
terkait dengan pelatihan” katanya.
Sementara itu sekretaris DPMD
Tabalong, Suparman menjelaskan di Tahun 2023 DPMPD mendapat alokasi anggaran
sebesar 14 milyar 4 ratus 8 puluh 4 juta rupiah di APBD Induk. Anggaran tersebut
untuk menjalankan 4 program kegiatan dan 27 sub kegiatan.
“kita punya pagu 14 milyar koma
sekian yang itu adalah antara lain untuk kegiatan TMMD, kemudian di dalam nya
juga ada pembayaran BPJS bagi kepala desa dan aparat nya kemudian juga ada
anggaran-anggaran yang dari lembaga-lembaga desa lainnya” tuturnya.
Suparman menambahkan terdapat 4
program yang akan dijalankan DPMD di Tahun 2023 ini, diantara nya seperti
program penataan desa, program peningkatan kerjasama desa, program administrasi
pemerintahan desa, dan program pemberdayaan lembaga kemasyarakatan, lembaga
adat dan masyarakat hukum adat.
Dimana alokasi anggaran terbesar
berada di program penataan desa, dengan sub kegiatan fasilitasi tata wilayah
desa, dan fasilitasi sarana dan prasarana desa.