Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia
BKPSDM Tabalong, telah menerima data pelamar P3K dari Tenaga Pendidik dan
Tenaga Kesehatan non ASN, yang melakukan pendaftaran melalui portal sscasn.go.id.
Pelamar selanjutnya akan memasuki tahap verifikasi untuk seleksi administrasi
P3K di Tabalong.
Tercatat formasi p3k guru atau tenaga pendidik
di Tabalong berjumlah 440 formasi, dan tenaga kesehatan berjumlah 149 formasi,
yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kemenpan-RB.
Kabid pengadaan pemberhentian dan peningkatan
kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli mengatakan, per 14 November 2022,
peserta P3k tenaga kesehatan yang melakukan submit hanya 38 peserta, berbanding
terbalik dengan tenaga pendidik yang telah mencapai 649 peserta. Pihaknya juga
mengaku telah mendapatkan beberapa laporan terkait adanya permasalahan yang
dialami peserta P3k yang ingin mendaftar, khususnya tenaga kesehatan.
“Jadi berdasarkan beberapa keluhan dari
peserta itu agak kesulitan untuk memasuki halaman SSCASN karena kemudian tidak
adanya kesesuaian SISDMK dengan SSCASN jadi kemudian mereka tidak bisa menarik
data sisdmk ke sscasn untuk pendaftaran,” ucapnya.
Vera menambahkan, saat ini kementerian
kesehatan telah menyurati seluruh operator SISDMK untuk melakuklan pemuktahiran
data tenaga kesehatan non ASN, agar dapat melakukan pendaftaran. Dirinya juga
mengingatkan agar para peserta P3k dapat melakukan submit sesegeranya. Pasalnya
penutupan pendaftaran akan dilakukan pada 15 November untuk tenaga pendidik dan
18 November untuk tenaga kesehatan.