Berdasarkan pemuktahiran indeks Desa membangun IDM Tabalong
tahun 2022, sebanyak 13 desa di Kabupaten Tabalong berstatus sebagai desa
mandiri, 84 desa berstatus desa maju, 22 desa berkembang dan 2 desa masih
berstatus desa tertinggal.
Dalam arahannya, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meminta
para kepala desa untuk berinovasi mengembangkan potensi desa. Sehingga tiap
desa diharapkan dapat meningkatkan status idm di tahun selanjutnya. Pasalnya
hal ini merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kepala desa dalam
membangun desanya.
IDM sendiri merupakan indeks komposit yang dibentuk dari
indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan
lingkungan. Idm digunakan untuk evaluasi tingkat kemajuan dan kemandirian desa.
“kenapa kita kejar ini karena ini salah satu tolak ukur
keberhasilan kawan-kawan kepala desa ini dalam membangun desa nya atas dukungan
kita semua kalau tidak ada perkembangan seperti ini perkembangan ini terasa
sangat lambat 2014-2019 terasa lambat sekali tapi alhamdulillah 2019-2024
alhamdulillah akselerasinya sangat terasa. Saya akan memutuskan ada 2
kemungkinan yang pertama desa-desa yang masih kelompok maju dan berkembang dan
tertinggal ini dana insentifnya akan kita kurangi jadi proposional pak erwan
pak fani kalau mandiri dana insentif nya lebih besar” Kata Anang Syakhfiani,
Bupati Tabalong.
Bupati Anang menambahkan, untuk mewujudkan target IDM di
tahun depan, diharapkan dukungan dari semua pihak sesuai dengan kewenangan yang
ada, seperti peningkatan komposit indeks ketahanan sosial, indeks ketahanan ekonomi dan indeks ketahanan lingkungan,
dalam komponen penilaian idm. (Nova Arianti).