Para Purna Kepamongprajaan Tabalong, yang tergabung dalam
ikatan keluarga alumni pendidikan tinggi kepamongprajaan DPK Tabalong, kembali
mulai mengaktifkan kegiatan organisasinya yang sempat vakum selama 2 tahun
akibatnya pandemi covid-19.
Halal Bi Halal DPK IKAPTK, yang digelar di Ballroom Hotel
Aston ini, menjadi tanda aktifnya kembali wadah perhimpunan para purna
kepamongprajaan. Dimana didalamnya terdapat purna praja apdn, stpdn, IPDN, IIP,
dan Alumni Pendidikan Profesi Kepamongprajaan IPDN di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tabalong.
Ketua DPK IKAPTK Tabalong, Arianto, dalam sambutannya,
menyampaikan, aktifnya organisasi ini sebagai langkah untuk memberikan kontribusi
positif terhadap kemajuan daerah.
"Ini adalah momentum, kita akan kembali mengaktifkan
aktivitas aktivitas kita di organisasi ini di kabupaten TABALONG, dan kita
harapkan organisasi kita ini punya kontribusi positif bagi kemajuan daerah
kita, dan memang tujuan utama kita adalah itu, kita saling bersilaturahmi,
saling mengisi, saling memberi diantara senior dan junior, junior dengan
senior, berinteraksi, mudah mudahan ini punya dampak positif, dan ini yang
perlu kita galang terus dalam kaitan ini" Kata Arianto, Ketua DPK IKAPTK
Tabalong.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani dalam sambutannya,
mengharapkan agar para purna praja ini dapat terus memberikan sosialisasi
kepada sekolah-sekolah yang ada di tabalong, sehingga dapat lebih banyak lagi
para Putra Putri Tabalong yang menimba ilmu pemerintahan, dan kabupaten tidak
sampai kekosongan kader yang memiliki ilmu pemerintahan.
"Melihat perjalanan kita kedepan, saya berharap pa
arianto dan kawan kawan, kemaren hari senin lalu ke sma, saya sudah sampaikan,
SMA 1, 2, SMA muara Uya bagus bagus
postur tubuh anaknya bagus, berikan sosialisasi tentang IPDN, sebagai Perguruan
tinggi kedinasan milik kementrian dalam negeri, supaya apa, supaya lebih banyak
lagi putra putri Tabalong yang menjadi purna praja" Kata Anang Syakhfiani,
Bupati Tabalong.
Bupati Anang juga berpesan agar prinsip ilmu pemerintahan
yang telah dimiliki dapat menjadi dinamisator dalam penyelenggaraan
pemerintahan di daerah. Sehingga dapat menumbuhkan sarjana-sarjana ilmu
pemerintahan untuk Kabupaten Tabalong. (Muhammad Ariadi).