TV Tabalong - Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar
Musrenbang RKPD tahun 2023 tingkat Kabupaten, pada Kamis 31 Maret 2022, di
pendopo bersinar pembataan. Dalam Musrenbang Kabupaten ini, sebanyak 901 usulan
pembangunan diteruskan ke rencana kerja SKPD untuk dilakukan pembahasan,
sehingga diperoleh usulan super prioritas.
Wakil Bupati Tabalong, mawardi menyampaikan, prioritas
daerah yang harus diperhatikan dalam menentukan usulan super prioritas, berdasarkan
arah dan kebijakan pembangunan kabupaten tabalong tahun 2023. Seperti
meningkatkan kualitas dan daya saing sdm, memperkuat ketahanan ekonomi melalui
diversifikasi ekonomi, meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendorong
perekonomian dan pelayanan dasar, menjaga kualitas lingkungan hidup dan
ketahanan bencana, serta menjadikan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Melalui forum musrenbang ini pula diharapkan semua stakeholder dan
SKPD yang hadir disini agar berkomitmen untuk menghasilkan kegiatan pembangunan
yang berkualitas, yang mampu mempercepat kesejahteraan rakyat. Program dan
kegiatan yang disusun itu bukan berupa keinginan, tapi benar-benar kebutuhan
real bagi pembangunan Kabupaten Tabalong khususnya, serta harus memberi manfaat
seluas-luasnya untuk masyarakat Kabupaten Tabalong yang sama-sama kita cintai.”
Kata Mawardi, Wakil Bupati Tabalong.
Kepala badan perencanaan pembangunan daerah Tabalong,
Muhammad Noor Rifani menjelaskan, dari 901 usulan yang masuk dalam Musrenbang
Kabupaten, selanjutnya dibahas dan disesuaikan dengan rencana strategis dan
program prioritas di masing-masing SKPD, serta pokok pikiran dprd yang
berjumlah 479 usulan.
“Dari usulan-usulan 900 itu nanti benar-benar kita dapatkan program
atau kegiatan yang super prioritas, karena memang kita akui dalam keadaan
kondisi pandemi ini pendanaan ataupun pendapatan daerah ini berkurang, dan itu
tentu kita harus mempunyai strategi-strategi tertentu. Bagaimana nanti
indikator-indikator yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah yang dilaksanakan
oleh SKPD ini bisa kita laksanakan walaupun dalam keadaan terbatas.” Kata
M. Noor Rifani, Kepala Bappeda Tabalong.
Pelaksanaan musrenbang kali ini digelar dengan konsep
hybrid, atau kombinasi antar tatap muka dengan berbasis online. Pola seperti
ini sama dengan pelaksanaan tahun lalu, karena masih berada dalam kondisi
pandemi covid-19. (Alfi Syahrin)