Tabalong – Beginilah kondisi saluran irigasi yang dibangun dinas pupr tabalong di bawah jembatan penghubung desa mantuil dan murung karangan, terpantau pada Rabu 2 Februari 2022. Irigasi ini juga dibangun di area persawahan yang juga mencakup kedua desa, . Total pembangunan saluran irigasi sepanjang kurang lebih satu kilometer, dengan menggunakan APBD tahun 2021, sebesar 1 milyar 3 juta rupiah.

Pembangunan irigasi ini disambut baik Rusli, petani asal desa mantuil RT 1. Ia menceritakan, sebelumnya saluran irigasi hanya parit biasa sehingga seringkali tertimbun lumpur dan harus dibersihkan. Namun dengan dibangun irigasi seperti ini, saluran menjadi lebih kokoh dan aliran air lebih lancar.

 “Bagus haja pak ai untuk pengairannya cocok haja dilihat situasi, disitu bagus aja untuk pengairan padikan. Sesuai haja dengan harapan masyarakat. Dulu dibikin biasa, dibikin parit biasa gak pake semen jadi tertimbun lumpur. Kalo sekarang dibikin irigasi mungkin lebih bagus kaitu.” Kata Rusli, Petani Asal Mantuil RT 1.

Warga Desa Murung Karangan RT 4, Rusmadi, turut menyambut baik pembangunan irigasi. Saluran tersebut membantu pengairan sawah milik ibu dan saudaranya. Ia pun berharap, pembangunan irigasi dilanjutkan dari area persawahan hingga ke pintu air, yang berada di jembatan perbatasan kedua desa.

 “Bagus aja untuk persawahan biar panennya lebih bagus lagi. Ya kalonya kepengen kami masyarakat Murung Karangan ni baiknya dilanjutkan, tapi sudah cuma belum selesai aja.” Kata Rusmadi, Warga Murung Karangan RT 4.

Selain mempunyai fungsi utama untuk pengairan sawah, saluran irigasi berfungsi untuk melancarkan pembuangan air jika sewaktu-waktu terjadi banjir di area persawahan. Air berlebih akan dikeluarkan melalui pintu air, dan pintu air ini juga berfungsi untuk menahan jika luapan air sungai tabalong naik, sehingga tidak menggenangi persawahan. (Alfi Syahrin).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id