Tabalong – Dari 212 usulan yang disampaikan dalam Musrenbang RKPD tahun 2023 di Kecamatan Haruai, pada Kamis 10 Februari 2022, 63 persen diantaranya merupakan usulan infrastruktur dan non infrastruktur. Sedangkan sisanya 37 persen berupa usulan pemberdayaan masyarakat. Persentasi usulan pemberdayaan di haruai tergolong tinggi, yang merupakan hasil sinergi dari tingkat pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten, untuk mempersiapkan sdm haruai dalam menyambut ikn.
Camat Haruai, Handi Yanuardi, menyebut hal ini sebagai investasi SDM yang bertujuan agar masyarakat Haruai nantinya mampu terlibat langsung sebagai pemain, bukan hanya penonton saat pemindahan ikn dilakukan. Bahkan investasi sdm ini juga dimaksimalkan melalui program-program yang ada di desa.
“Peluang-peluang program yang ada di SKPD yang sifatnya itu untuk memajukan sumber daya manusia, baik itu pelatihan ataupun misalkan itu pengadaan bibit, ataupun pengadaan sarana sekali pun yang memang tujuannya untuk peningkatan sumber daya manusia itu akan kita usulkan. Nah termasuk juga program-program yang di desa kita arahkan semaksimal mungkin itu tujuannya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, baik itu anak-anak, remaja, maupun orang tua.” Kata Handi Yanuardi, Camat Haruai.
Handi mengatakan, kecamatan haruai memiliki potensi di bidang hortikultura dan saat ini telah didukung berbagai infrastruktur, seperti pasar agribisnis, kawasan industri saradang, pembangunan jalan tmmd berupa jalur perkebunan, serta yang terbaru ialah program pengembangan kawasan pedesaan agrowisata hortikultura dari kementerian desa. Sehingga untuk mengimbangan pengembangan infrastruktur ini, sdm haruai harus disiapkan sedini mungkin. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id