Tabalong – Hingga 9 Februari 2022, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tabalong sebanyak 20 orang. Untuk antisipasi melonjaknya kasus covid-19 ini, Pemkab Tabalong akan percepat vaksinasi, khususnya bagi dua golongan sasaran yang persentasenya masih rendah, yakni lansia dan anak usia 6 hingga 11 tahun.
Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani mengatakan, upaya percepatan vaksinasi dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat berjalan berdampingan dengan virus corona. Bupati anang juga menegaskan, bahwa vaksinasi aman dan apabila ada yang sakit pasca divaksin, pemerintah siap membiayai hingga sembuh. Hal ini ia sampaikan saat membuka musrenbang di kecamatan haruai, pada kamis 10 februari 2022.
“Kalo ada yang sakit karena divaksin, maka kita akan obati. Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong akan membiayai sampai sembuh. Nah kenapa? Ya ini tanggungjawab kita pemerintah, bukan tanggungjawab yang tukang suntik, atau Kepala Puskesmas, mereka inikan profesi.” Kata Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Bupati Anang menjelaskan, vaksinasi dapat dipastikan aman karena screening ketat yang dilakukan petugas, bahkan sampai saat ini tidak pernah ada laporan meninggal pasca divaksin. Bupati anang juga berharap, percepatan vaksinasi turut didukung semua pihak agar aktivitas dan perekonomian masyarakat kembali bergerak. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id