Tabalong – Menurut data badan pusat statistik Kabupaten Tabalong, pada bulan Januari 2022 kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Komoditas penyumbang inflasi tertinggi terjadi pada daging ayam ras.
Padahal berdasarkan data Dinas perkebunan dan peternakan Tabalong, produksi ayam ras di daerah mengalami surplus, sebesar 4 ribu ton di tahun 2021. Yang mana produksi tahun 2021 sebesar 7 ribu ton, sedangkan angka rata-rata konsumsi di Tabalong hanya 3 ribu ton.
Kepala Disbunnak Tabalong, Norzain Ahmad Yani menilai, terjadinya inflasi karena suplayer dari Tabalong, menyalurkan daging ayam ras ke wilayah luar, yang memiliki harga jual lebih tinggi. Sehingga secara tidak langsung menyebabkan komoditi ayam ras di Tabalong mengalami pengurangan sehingga harga jual daging ayam ras menjadi tinggi.
Selain itu Norzain menambahkan, faktor penyebab inflasi pada komoditas daging ayam ras karena tingginya minat masyarakat di momen-momen tertentu, sehingga harganya pun menjadi tinggi. (Nova Arianti).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id