Oleh Kominfo   Tuesday, 08 February 2022
Anggota Komisi 1 DPRD Tabalong Dorong PTM Normal Dipertahankan
530 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Tabalong – Meningkatnya kasus covid-19 dan bertambahnya varian baru umicron, menjadi ancaman terhentinya pelaksanaan PTM 100 persen. Beberapa daerah di Indonesia bahkan sudah menghentikan PTM, karena lonjakan kasus covid-19 di satuan pendidikan.

Namun hingga 7 Februari 2022, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Tabalong masih berjalan normal, lantaran tak ditemukan kasus positif covid-19. Komisi I DRPD Tabalong, yang membidangi sektor pendidikan di Tabalong, mengingatkan agar pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat.

Anggota Komisi I DPRD Tabalong, murjani, berharap PTM di Tabalong tak menyebabkan penyebaran covid-19. Ia pun berharap jika ditemukan kasus siswa atau guru yang bergejala covid-19, tidak menyebabkan semua ptm dihentikan. Lantaran PTM dinilai sangat penting untuk pendidikan anak-anak.

“Melihat perkembangan saat ini Untuk sekolah, kepada kepala dinas pendidikan agar memberikan ruang kepada masing-masing sekolah, jadi untuk melakukan pengawasan saja pada anak yang berada dalam masalah, itu saja yang mungkin di liburkan, tidak di izinkan untuk masuk, jadi tidak harus menutup semua sekolah secara, katakan lah se kabupaten.” Kata Murjani, Anggota Komisi I DPRD Tabalong.

Murjani pun menilai, PTM sangat penting dilaksanakan, mengingat sekolah menjadi tempat anak-anak belajar disiplin, dan termonitor dengan baik oleh para guru, dibandingĀ  saat anak belajar di rumahnya masing-masing. Pasalnya ia menilai, tidak semua orang tua mempunyai waktu untukĀ  mendampingi anaknya terus menerus, karena berbagai kesibukan. (Maria Ulfah).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id