Oleh Kominfo   Sunday, 09 January 2022
Usaha Makanan & Kafe Mulai Bangkit Berkat Vaksinasi Meningkat
1225 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Tabalong – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Tabalong mulai mendapat kelonggaran, khususnya di sektor usaha, seperti cafe, rumah makan, kedai,dan beberapa tempat usaha lainnya. Meski begitu para pelaku usaha dituntut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di tempat usahanya.

Beberapa pelaku usaha yang sebelumnya terdampak akibat ppkm yang ketat, kini mulai bisa bernafas lega. Salah satunya pemilik toko kopi tengah kota, Jurry, mengakui penerapa batasan pada PPKM level 3 seperti sebelumnya berdampak besar apda penurunan penjualan, bahkan hingga 40 persen.

Namun dengan turunnya level PPKM, akibat cakupan vaksinasi yang telah mencapai target 70 persen, usahanya perlahan mulai kembali meningkat. Ia pun berharap banyak agar usaha dapat kembali pulih seperti sebelum pandemi.

“Sebelumnya memang lumayan turun drastis, kalau dalam persentase mungkin sekitar 40 persen hilangnya, terus sekarang sudah kembali ke 20 persen lagi, mungkin harapannya dapat kembali sampai 40 perseb lagi, sama seperti waktu awal” Kata Jurry, Owner Toki Teko Tanjung.

Disamping itu, pengelola Dstino Cafe, Ibnu Dwi Cahyo, juga mengungkapkan hal yang sama. Jika pada masa PPKM level 3 sebelumnya hanya bisa menghasilkan keuntungan 30 persen, namun saat ini perkembangan usaha di cafe ini mulai meningkat kembali 70 hingga 80 persen.

 “Kita disaat PPKM level 3-4 kemaren kita sangat terpuruk, kita mengurangi karyawan karena omset kita cuman 10 sampai 20 persen karena dibatasi jam buka, sekarang kita sudah mulai pulih, kita sudah mencapai 80 persen, cuma kadang sekarang terkendala di hujan aja, kalau misal hujan mungkin masyarakat malas keluar rumah, tapi makin kesini, antusias warga masyarakat TABALONG semakin ramai.” Kata Ibnu Dwi Cahyo, Pengelolaan Cafe Destino Mabuun.

Disamping itu, para pengelola usaha ini mengakui tingkat kesadaran masyarakat tentang protokol kesehatan sudah semakin tinggi, sehingga pihaknya tidak kesulitan meminta pengunjung untuk mematuhi prokes. (Muhammad Ariadi).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id