Oleh Kominfo   Monday, 17 January 2022
Petugas Rutan Tanjung Jadi Salah Satu Prioritas Penerima Vaksin Booster
485 Kali dilihat
Tabalong Hari Ini

Tabalong – Vaksinasi dosis ketiga atau booster kini mulai dilaksanakan di Tabalong. Tidak hanya tenaga kesehatan, TNI dan Polri, namun beberapa instansi sudah mulai melakukan vaksinasi terhadap para karyawannya. Beberapa instansi yang sudah melakukan vaksinasi booster adalah rumah tahanan negara kelas 2B Tanjung.

Bekerjasama dengan Puskesmas Hikun, Rutan Tanjung melakukan vaksinasi booster terhadap seluruh petugasnya yang berjumlah 50 orang. Namun beberapa petugas belum dapat divaksin karena belum genap 6 bulan setelah menerima vaksin dosis kedua, dan sebagian petugas dalam kondisi sakit. Sehingga vaksinasi ini hanya dapat dilaksanakan terhadap 32 orang, diantaranya 30 petugas rutan, 1 orang masyarakat umum dan 1 orang lansia.

Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi, mengaku bersyukur, karena Rutan Tanjung dapat menjadi prioritas pertama penerima booster setelah tenaga kesehatan, TNI dan Polri.

“Tentu kami besyukur dan berterima kasih  bahwasanya kita diprioritaskan untuk mendapatkan vaksinasi booster bagi petugas rutan tanjung selain daripada yang kita tau untuk nakes dan TNI polri” Kata Rommy Waskita Pambudi, Kepala Rutan Kelas IIB Tanjung.

Petugas Rutan Tanjung, Chirul Hermawan, mengaku bersyukur bisa divaksin dosis ketiga. Pada dosis pertama dan kedua dirinya menerima vaksin jenis sinovac, dan pada vaksin booster ini dirinya mendapatkan dosis jenis fpizer, ia pun mengaku tidak merasakan efek apapun usai divaksin booster ini.

“Vaksin booster ini adalah vaksin ketiga, pertama kami divaksin sinovac 2 kali dan yang terakhir ini vaksin fpizer, ya rasanya hampir gak terasa sih, sama seperti suntik biasa, dan efeknya sampai saat ini tidak ada, jadi kepada bapak ibu yang mau vaksin booster semoga berminat dan bisa divaksin” Kata Choirul Hermawan, Kasubsi Pengelolaan Rutan Tanjung.

Pada pelaksanaan vaksinasi booster di Rutan Tanjung ini, Puskesmas Hikun membawa sebanyak 40 dosis vaksin dengan jenis fpizer, namun hanya ada 32 orang saja yang dapat disuntik booster ini, bagi para petugas yang masih tertunda juga akan divaksin booster jika sudah mencapai waktu 6 atau lebih setelah dosis kedua. (Muhammad Ariadi).

Sumber: mc.tabalongkab.go.id