Tabalong – Memasuki semester genap tahun 2022, pemerintah Kabupaten Tabalong mengizinkan semua sekolah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Dari kebijakan ini tak sedikit para orang tua, yang menyerbu penjualan seragam sekolah.
Kenaikan penjualan seragam sekolah dirasakan para pedagang, salah satunya masruni. Ia mengaku selama masa pandemi penjualan sangat sepi akan pengunjung, namun setelah PTM normal berlaku, tokonya sudah mulai ramai dikunjungi oleh para pembeli, hingga penjualan meningkat sampai 40%.
“Kalau musim yang anu tadi kadada pang orang yang menukar belum, musim yang, paling sudah turunan nih mulai ada perubahan sudah han. banyak kah orang mencari baju sekolah Pak? mulai nya mulai bagus , mulai banyak ai sudah orang mencari” Kata Masruni, Pedagang Seragam Sekolah.
Pedagang seragam lainnya, yang juga ramai diserbu pembeli adalah Jannah. Ia berharap kegiatan pembelajaran di sekolah dapat terus normal seperti sebelum pandemi. Sehingga penjualannya bisa stabil.
“Mudahan meningkat terus sampai kaya yang dahulu dahulu, tahun-tahun sebelum covid.” Kata Jannah, Pedagang Seragam Sekolah.
Sundari merupakan salah satu orang tua yang membeli seragam sekolah untuk anaknya. Ia mengaku membeli seragam sekolah baru lantaran milik anakknya kini sudak tak muat.
“Semalam tuh sudah ai menukar lagi lo, lagi yang inya kada turunan sekolah tuh lada sadang lagi, jadi manukar ai, bahandap anunya bajunya, indruknya.” Kata Sundari, Pembeli Seragam Sekolah.
Para pedagang mengaku, saat ini seragam sekolah mengalami sedikit kenaikan harga, baik dari seragam TK, SD, hingga sma. Namun kenaikan masih dinilai tergolong wajar. (Maria Ulfah).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id