Tabalong – Meski sempat menjadi kecamatan dengan realisasi vaksinasi terendah se Tabalong, namun kini cakupan vaksinasi di Kecamatan Banua Lawas telah melebihi target 70 persen, tepatnya di angka 74,5 persen, per 23 Januari 2022. Meski demikian kegiatan vaksinasi di kecamatan ini terus dilakukan.
Stok vaksin di puskesmas banua lawas masih tergolong banyak, yaitu sebanyak 1.100 dosis untuk jenis sinovac, dan 360 dosis vaksin dengan jenis fpizer. Stok vaksin sinovac ini diprioritaskan untuk dosis 2 masyarakat umum dan vaksinasi anak sekolah. Sedangkan untuk vaksin dengan jenis pfizer akan digunakan untuk masyarakat umum dengan dosis 1 dan 2 serta asn dengan vaksinasi booster.
Kepala Puskesmas Banua Lawas, Dokter Himawan, menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan vaksinasi untuk anak sekolah, serta menggenjot pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, yang saat ini maish di angka 28 persen.
“untuk capaian dosis 1 untuk wilayah kecamatan banua lawas 74,5 persen secara real nya, dan dosis 2 nya masih rendah, sekitar 28 persen, dan ini kami juga mengadakan vaksinasi di anak sekolah, pelaksanaan disekolah insyaAllah hari rabu, dan saat ini kita masih tahap sosialisasi.” Kata Dr. Himawan Indaryanto, Kepala Puskesmas Banua Lawas..
Melihat dengan masih rendahnya vaksinasi dosis kedua di kecamatan ini, Kapolsek Banua Lawas , IPTU Mohsoni, mengimbau masyarakat agar segera melakukan vaksinasi jika telah tiba waktunya. Ia juga menyampaikan kepada aparat desa setempat untuk membuat jadwal vaksinasi, sehingga tenaga kesehatan dapat menyesuaikan jadwal vaksin tersebut.
“kami mengimbau kepada warga masyarakat yang sudah waktunya vaksin kedua agar segera dilakukan vaksin, baik langsung ke puskesmas atau nanti dari puskesmas juga mau ke desa desa, jadi kami mengimbau kepada masyarakat khususnya aparatur desa untuk bisa menyampaikan kepada warganya, dan membikin jadwal untuk pelaksanaan vaksin di desanya” Kata Mohsoni, Kapolsek Banua Lawas.
Saat ini, 3 pilar Kecamatan Banua Lawas masih terus gencar melakukan sosialisasi baik dari babinsa maupun bhabinkamtibmas setempat, hal ini agar menyampaikan bahwa vaksin tersebut aman dan menampik isu negatif yang beredar tentang vaksinasi ini. (Muhammad Ariadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id