TABALONG – Gebyar vaksinasi massal Kecamatan banua lawas disambut antusias semua kalangan, termasuk para lansia. Salah satunya ialah mastura, yang menyadari pentingnya vaksin untuk mencegah paparan covid-19, sehingga ia bervaksin atas keinginan sendiri. Hal senada disampaikan rosipandi, lansia yang juga baru disuntik dosis pertama ini berharap, vaksinasi akan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat.
“Kahandak saurang pang, urang mudilnya memadahkan kaini han umpat ai. Baik ai damini ha. (Inggih, pian sudah berapa kali disuntik vaksin?) Sakali ngini haja hanyar.” Kata Mastura, Warga Hapalah Berusia 77 tahun.
“Ku rasa untuk masyarakat baik ini. Apalagi dibarengi dengan doorpize-dooprize. Ya lumayan lah untuk masyarakat. Mudah-mudahan dengan adanya vaksin ini roda ekonomi yang ada di Kabupaten Tabalong cepat pulih.” Kata Rosipandi, Warga Bangkiling Berusia 62 Tahun.
Selain dosis pertama, gebyar vaksinasi massal juga menyasar dosis kedua, salah satunya rabnah. Ia menceritakan, pasca disuntik vaksin dosis pertama hingga yang kedua tidak merasakan gejala, bahkan mengaku lebih sehat.
“Kadada pang. Pokoknya sehat, kadada keluhan. (Menurut pian bu dengan adanya vaksin ini kayapa bu?) Pokoknya senang pak ai, supaya kampung ni sehat samuaan.” Kata Rabnah, Warga Bangkiling Raya Berusia 42 Tahun.
Selama satu hari berlangsung, vaksinator dari puskesmas banua lawas ini berhasil menyuntikkan 384 dosis vaksin, terdiri dari 317 dosis pertama dan 67 dosis kedua. Para penerima dosis pertama terdiri dari lansia 35 orang, masyarakat umum 265 orang, remaja dan pelajar 15 orang, serta ibu hamil 2 orang. Sedangkan penerima dosis kedua ialah lansia 3 orang, masyarakat umum 56 orang, dan pelajar 8 orang. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id