Tabalong – Dinas komunikasi informatika dan statistik Tabalong membantu sejumlah Puskemas di Tabalong dalam melakukan penginputan data masyarakat yang sudak divaksin melalui aplikasi primary care. Entery data ini telah dilakukan Kominfo sejak 25 Desember 2021.
Dukungan yang dilakukan Diskomfo ini untuk mengatasi perbedaan data antara kemenkes dan tenaga kesehatan di Tabalong, tentang jumlah masyarakat tabalong yang telah divaksin. Perbedaan data tersebut diperkirakan terkadi lantaran delay update harian situs.
Kepala seksi pengembangan data dan aplikasi Diskominfotik Tabalong, Resky Riswanidar Safitri, menjelaskan selisih data sering terjadi karena adanya kendala teknis seperti nik yang belum terupdate. Sehingga Diskominfotik juga berkolaborasi dengan disdukcapil untuk mencek data tersebut untuk diverifikasi sebelum di entry.
“itu karena kendala teknisnya nik tidak terupdate tapi alhamdulillah disdukcapil berperan banyak juga untuk membantu perbaikan nik jadi data data itu bisa di input oleh petugas sama juga diskominfo membantu petugas p care puskesmas sebagian puskesmas ya yang berkenan kami bantu untuk penginputan data kami bantu” Kata Resky Riswanidar Safitri-Kasi Pengembangan Data Dan Aplikasi.
Dalam empat, petugas di Diskominfo telah berhasil mengentri sekitar seribu 500 dan data, dari sejumlah Puskesmas. Seperti Puskesmas Tanta, Panaan, Bintang Ara, Upau dan Kelua. (Muhammad Arie).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id