TABALONG – Sejumlah guru dan staf tenaga pendidik di SMAN 2 Tanjung terlihat antusias saat memainkan sejumlah permainan tradisional.
Permainan tradisional yang dimainkan pun beragam , mulai dari enggrang, bakiak, bahadang hingga balogo.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan hari guru nasional dan hut PGRI ke 76 ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh warga sekolah akan pentingnya melestarikan permainan tradisional khususnya yang ada di Kalimantan Selatan.
Kepala sekolah SMAN 2 Tanjung, hidayat menilai, dibalik permainan tradisional ini juga tersimpan berbagai pembelajaran utamanya pendidikan karakter.
“Karena kami menganggap dibalik perlombaan tradisional itu tersimpan berbagai macam pembelajaran, terutama pendidikan karakter. Disana kita diajarkan bagaimana bekerjasama, kejujuran, dan sebagainya, oleh karena itu kami cenderung untuk memilih lomba olahraga tradisional.” Kata Hidayat, Kepala SMA Negeri 2 Tanjung.
Hidayat menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir olahraga permainan tradisional sedang digalakkan di sekolah. Hal tersebut sesuai dengan arahan pemerintah daerah, yang turut didukung dengan penyerahan sejumlah aset peralatan olahraga permainan tradisional untuk sekolah. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id