TABALONG – Pemerintah Kabupaten Tabalong menjalin kerjasama dengan sejumlah perbankan untuk mengembangkan pertanian dan peternakan yang ada di Tabalong. Kerjasama ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan Bupati Tabalong bersama perwakilan PT Bank Mandiri dan Bank Kalsel pada puncak peringatan hari jadi Tabalong ke 56, 7 Desember 2021.
Kerjasama yang dilakukan dengan bank mandiri berupa penyaluran kredit usaha rakyat dan mikro untuk pengembangan ekosistem perkebunan karet rakyat di Tabalong. Sedangkan kerjasama yang dilakukan dengan Bank Kalsel, berupa penyaluran kredit usaha rakyat dalam pengembangan kalster sapi potong dan penguatan permodalan Hortikultura di Tabalong.
Direktur pengawasan lembaga jasa keuangan ojk regional sembilan Kalimantan, Ahimsah, mengapresiasi kerjasma yang dijalin tabalong dengan sejumlah perbankan. Ia optimis dengan kerjasama ini memudahkan petani dan peternak di Tabalong dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian maupun pertenakan.
“kami percaya, dengan kemudahan akses dan murah cepatnya kepada petani dan peternak dengan bantuan dari skpd terkait, instansi terkait, tentunya akan meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dan peternakan di kabupaten tabalong, disamping itu dengan kemudahan dan integrasi keuangan, tentunya akan melindungi juga para petani dari akses keuangan ilegal seperti rentenir.” Ahimsah, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Ojk Regional IX Kalimantan.
Dalam kerjasama tersebut, Pemkab Tabalong juga menggandeng PT BPR Tabalong bersinar membantu penyaluran kredit permodalan tersebut. Komisaris PT BPR tabalong berharap kerjasama ini dapat melahirkan inovasi dalam membantu perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid-19.
“harapan kedepan supaya usaha usaha terus berkembang, dan kita terus menjalin komunikasi dengan otoritas jasa keuangan dengan tim percepatan akses keuangan daerah terus melakukan inovasi inovasi untuk bisa membantu perekonomian masyarakat.” Kata Akhmad Zubair, Komisaris Utama BPR Tabalong Bersinar.
Kedepan, pihak otoritas jasa keuangan bersama perbankan terkait, akan memantau para penerima kredit usaha tersebut. Para petani dan peternak yang memanfaatkan kredit, juga didorong memanfaatkan digitalisasi pasar. Dengan digitalisasi diharapkan pertanian dan peternakan di Tabalong dapat dikenal secara luas serta pemasaran hasil juga dapat masuk skala nasional. (Muhammad Ariadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id