TABALONG – Dari hasil audit maternal perinatal, yang digelar Dinas Kesehatan pada 8 Desember 2021, dijelaskan bahwa angka kematian ibu dan bayi mengalami keniaikan hingga 50 persen. Kenaikan tersebut disebabkan lantaran ibu hamil terpapar covid-19.
Terlebih saat ini cakupan vaksinasi untuk ibu hamil maish rendah, yaitu sekitar 27 persen. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong dokter Taufiqurrahman Hamdie menjelaskan, pihaknya akan menggerakkan petugas untuk meningkatkan cakupan vaksinasi ibu hamil ini.
“tadikan kita sampaikan ibu hamil yang barui tervaksinasi masih 26 persen masih ada 74 persen yang belum tervaksi, nah ini tentu merupakan rekomendasi kita agar segera para petugas untuk melakukan vaksinisasi kepada para ibu sehingga memberikan proteksi perlindungan kepada ibu hamil agar tidak ada kematian para ibu hamil yang diakibatkan oleh pengaruh covid itu sendiri.” Kata dr. Taufiqurrahman Hamdie–Kadinkes Tabalong.
Vaksinasi untuk ibu hamil sendiri saat ini sudah dipastikan aman, dengan sejumlah syarat. Seperti usia kehamilan yang harus memasuki trisemester kedua, kondisi ibu dan janin sehat serta tidak ada komorbid. Screening untuk vaksinasi ibu hamil pun dilakukan petugas sesuai dengan standar. (M. Arie Arieyadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id