TABALONG – Sebanyak 244 dosis vaksin yang terdiri dari 191 dosis pertama dan 53 dosis kedua, berhasil disuntikkan vaksinator dari puskesmas wirang pada senin 20 Desember 2021 di desa lok batu, Kecamatan Haruai. Pelaksanaan vaksinasi yang dimonitor langsung oleh Bupati Tabalong bersama jajarannya ini, didominasi kategori remaja dan pelajar, yakni mencapai 100 orang dosis pertama dan 14 orang dosis kedua.
Salah satu pelajar yang menjadi sasaran vaksin adalah Muhammad Rifa’i, berusia 12 tahun. Ia mengaku berani divaksin agar dapat mengikuti kegiatan belajar disekolah dengan normal. Ayahnya, jamran, mengaku tak merasa khawatir saat anaknyaa divaksin, karena ia sendiri sudah dua kali divaksin dan merasakan manfaatnya.
“Supaya untuk sehat. (Pas turun sekolah kayapa kira-kira perasaannya? Lebih aman kah?) Inggih.” Kata Muhammad Rifa’i, Pelajar Berusia 12 Tahun.
“Kadada pak ai merasa khawatir karena mulai pertama bevaksin ulun rasakan sudah. Artinya sehat lah, karena kita semua udah tahu corona, penyakit yang belain itu pak. (Pian sorang sudah vaksin berapa kali pak?) Kalo ulun sudah vaksin yang kedua.” Kata Jamran, Orang Tua Rifa’i.
Hal serupa juga dirasakan Humaira Nur Hafizah. Pelajar berusia 10 tahun ini menceritakan, ia tidak merasa gejala apapun pasca divaksin. Sementara orang tuanya, nur jannah, menyambut baik vaksinasi khususnya untuk pelajar anak-anak ini.
“(Imbah divaksin tadi kayapa?) kadapapa ai. Baik ai. (Harapan pian pang dengan sudah divaksin ni kayapa?) Supaya sehat.” Kata Humaira Nur Hafizah, Pelajar Berusia 10 Tahun.
“Bagus haja untuk menjaga kesehatan. (Dengan anak pian divaksin ini sebelumnya ada rasa khawatirkah atau kadapapa?) Kadapapa. (Karena pian sudah 2x jua lah?) Hi ih. (Ya bu setelah 2x vaksin kayapa yang dirasakan bu?) Bagus haja pang, kayak biasa haja. (Kadada gejala berarti bu lah?) Kadada.” Kata Nur Jannah, Orang Tua Humaira.
Selain remaja dan pelajar, vaksin dosis pertama kali ini juga diberikan pada masyarakat umum sebanyak 82 orang, dan lansia 9 orang. Sedangkan penerima dosis kedua ialah masyarakat umum 35 orang, lansia 3 orang, dan ibu hamil 1 orang. (Alfi Syahrin).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id