TABALONG – Untuk yang kedua kalinya, masyarakat Desa Sungai Kumap kembali mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas Muara Uya bersama Badan Intelijen Negara Kalimantan Selatan. Sebelumnya puskesmas muara uya sudah memberikan vaksinasi kepada 70 orang masyarakat desa sungai kumap untuk dosis pertama, serta pada kedua kalinya ini, sebanyak 60 orang masyarakat sudah di vaksinasi.
Sehingga total keseluruhan sebanyak 130 dari 190 masyarakat Desa Sungai Kumap sudah di vaksinasi dosis pertama dengan jenis sinovac. Vaksinasi ini berlokasi di Kantor Desa Sungai Kumap Kecamatan Muara Uya. Selain itu petugas juga berkeliling menyambangi beberapa rumah warga yang cukup jauh dari kantor desa.
Mewakili masyarakat, Kepala Desa Sungai Kumap, Misran, menyambut baik adanya vaksinasi di desa ini. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan angka cakupan vaksinasi di Tabalong untuk mencapai target 70 persen di akhir tahun 2021.
“Saya kepala desa sungai kumap menyambut baik adanya vaksinasi dari puskesmas muara uya mudah mudahan bisa meningkatkan angka vaksinasi di tabalong, dan menjaga imunitas masyarakat agar tetap sehat.” Kata Misran, Kepala Desa Sungai Kumap.
Antusias warga Desa Sungai Kumap untuk mendapatkan vaksin, diakui petugas dapat meningkatkan semangat mereka, terutama pasca terkuras saat di perjalanan.
“Untuk desa sungai kumap khususnya tadi kita bisa lihat bahwa masyarakat cukup antusias, pengunjung nya lumayan banyak, saya yakin mereka yang tidak datang karena disebabkan oleh yang lain, melihat antusias masyarakat, lelah kami, capek kami menjadi hilang.” Kata Tugiargo, Kepala Puskesmas Muara Uya.
Hingga saat ini angka vaksinasi di Kecamatan Muara Uya sudah mencapai 53 persen. Untuk mencapai target 70 persen, masih ada sekitar 2.812 masyarakat Kecamatan Muara Uya yang harus mendapatkan vaksinasi. Dengan kerjasama dari badan intelijen negara kalimantan selatan ini, diharapkan masyarakat dapat ikut serta membantu pemerintah untuk mencapai target tersebut. Tidak hanya itu, puskesmas muara uya jugs bersedia mendatangi ke rumah warga yang ingin divaksinasi meski hanya 3 hingga 5 orang. (Muhammad Ariadi).
Sumber: mc.tabalongkab.go.id